Atas bukti tersebut, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya integritas sangat penting bagi masyarakat di suatu negara, yang menginginkan terbebas dari ganasnya wabah virus Covid-19.Â
Jika semua warga masyarakat dapat tertib dalam mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat untuk menghindari pentularan Covid-19, maka peristiwa ini adalah pertanda bahwa masyarakat telah mencapai keselarasan dalam masyarakat akibat dari integritas masyarakat yang tinggi. Tentunya hal ini bukanlah perkara yang mudah untuk diwujudkan, karena membutuhkan kerja sama yang baik dari masyarakat yang umumnya berjumlah banyak.
Banyak sekali harapan agar negara-negara lain yang masih terkena wabah virus Covid-19 khususnya di Indonesia. Agar dapat memperkuat integritas-integritas dalam diri masyarakatnya, sehingga mimpi akan terbebasnya dunia dari virus yang menimbulkan penderitaan ini dapat segera terwujud. Kebenaran bahwa virus ini dapat menjangkit dan dapat menimbukan kematian kepada kita maupun orang-orang yang kita sayangi seharusnya dapat mensadarkan kita, betapa pentingnya bersatu untuk melawan virus yang mematikan ini.
Seperti teori yang telah disampaikan oleh Talcott Parsons. Bahwasanya jika kita dapat memiliki integritas yang tinggi dalam bekerja sama melawan virus Covid-19. Maka akan terciptanya keseimbangan dan keselarasan masyarakat, baik dalam pemahaman dan tindakan.Â
Sehingga wabah virus Covid-19 yang merajalela sekalipun akan dapat kita basmi dengan mudah. Penulis berharap, agar kita dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat dan sekaligus dapat memperkuat integrasi bangsa dan masyarakat. Demi berjalan menuju kemenangan bagi keselamatan bangsa dan negara. Bersama-sama mari kita lawan virus Covid-19.
Sumber : Â Â Â Â Â
Rutma Parningotan, "Bagaimana Perwujudan Integrasi Sosial di Tengah Pandemik Corona", diakses dari sini, pada tanggal 12 April 2020 pukul 14.41.
Muhammad Isa, "Prihatin dengan Dampak Pandemi Covid-19, Komunitas Ini Berikan Bantuan ke Ojol", diakses dari sini, pada tanggal 13 April 2020 pukul 14.41.
Wawan Kuswandoro, "Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons", diakses dari sini, pada tanggal 13 April 2020 pukul 16.21.
Mela Arnani, "Alasan dan Makna WHO Mengubah Social Distancing Jadi Physical Distancing", diakses dari sini, pada tanggal 13 April pukul 18.11.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H