Hanya sebagai alternatif, guru dapat menggunakan Google Slide untuk menyediakan konten pembelajaran untuk kelompok kelas. Dalam produk Microsoft-nya, aplikasi ini menyerupai Microsoft Power Point.Â
Melalui aplikasi ini pendidikan akan dapat memberikan materi pembelajaran dengan point-point dari materi yang ingin disampaikan.
Pendidik akan menilai pemahaman siswa dengan melakukan tes setelah materi diberikan. Pendidik menggunakan aplikasi Google Form untuk melakukan tes ini. Google Form memiliki begitu banyak fitur tes yang membantu guru dalam mengevaluasi siswanya.Â
Formulir tes yang dapat digunakan guru dengan aplikasi ini mencakup tes pilihan ganda (multiple choice), tes esai esai respon singkat, serta esai respon panjang.
Keandalan dan kualitas evaluasi akan ditingkatkan secara dramatis dengan menggunakan Metode Google ini. Para guru tidak perlu lagi mengoreksi respons siswa dengan menggunakan aplikasi ini dalam penilaian. Semua nilai siswa muncul segera setelah siswa selesai mengerjakan pertanyaan yang diberikan.Â
Pendidik akan memproses nilai yang diperoleh siswa tersebut menggunakan Google Sheets, mirip dengan Microsoft Excel. Pendidik akan memproses nilai siswa menggunakan aplikasi ini menggunakan berbagai fitur rumus yang diberikan dalam aplikasi ini.
Semua hasil penilaian, sumber daya pengajaran, dan bahkan pertanyaan guru dapat disimpan online dengan Formulir Google di atas. Penyimpanan akan menggunakan Google Drive dan tidak dengan flash drive atau hard disk eksternal.Â
Google Drive memiliki kapasitas yang cukup besar. Google menawarkan lebih dari 10 Giga Bytes untuk satu akun Google yang terdaftar secara gratis.
Semua yang disebutkan di atas adalah model pembelajaran alternatif murni. Untuk jenis perangkat lunak lain, pendidik dengan bebas juga dapat menggunakan aplikasi lain.Â
Satu hal yang perlu diperhatikan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah kebutuhan pendidikan. Hal ini secara tegas dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 22 tahun 2016.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran dinyatakan dalam Bab 1 Permendikbud.Â