Mohon tunggu...
Daffa Elang Hendra Al banna
Daffa Elang Hendra Al banna Mohon Tunggu... Lainnya - Laki-laki Umur 19 UNJ

Umur 19 Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19

9 Mei 2020   20:39 Diperbarui: 21 Juni 2021   04:08 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19 (unsplash/taylor-wilcox)

Terapi komputer tertentu dapat digunakan sebagai sarana belajar. Siswa PAUD / TK, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah (Sekolah Menengah), dan Perguruan Tinggi sering perlu dianggap perubahan berdasarkan tingkat pendidikan.

Klip video, youtube, grup whatsapp, instragram, zoom, dan lainnya adalah alat pembelajaran yang dapat digunakan. Namun dengan presentasi yang menarik, operasi untuk media pendidikan belum sepenuhnya memenuhi syarat. 

Selain itu, momok yang mengganggu adalah media pembelajaran online. Seringkali, tekanan mental meningkat jika terlalu banyak tugas yang diberikan. 

Baca juga : Dampak Siswa Dalam Penggunaan Gadget pada Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Situasi pandemi Covid-19 termasuk dorongan utaman dalam lingkungan pendidikan. Untuk melakukan pembelajaran jarak jauh ini, para pendidik dan siswa harus saling membantu. Walaupun tanpa diduga dan tidak ada persiapan dalam situasi yang mendesak ini.

Meskipun dalam globalisasi saat ini, kita harus mengikuti pertumbuhan teknologi, bahkan sebagai media pembelajaran. Setelah pandemi Covid-19, kecemasan di antara para pendidik dan siswa diharapkan menjadi terbiasa dengan budaya belajar. 

Jika kurangnya akses ke media pembelajaran online terhambat, TVRI membantu menyediakan program pembelajaran di rumah. 

Sistem ini dimulai di seluruh Indonesia pada 13 April 2020 dan pukul 08.00. Ini adalah inisiatif di semua tingkatan dan kegiatan belajar mengajar akan terus dilakukan..

Corona juga tidak bisa dikendalikan. Media massa mulai memberi kabar setiap hari, tentang para korban yang terinfeksi virus ini. 

Salah satu langkah untuk memastikan bahwa virus ini tidak meluas adalah menjaga jarak sosial dari kelompok yang dihimbau oleh pemerintah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus merespons situasi ini dengan memadai. 

Sekolah harus memprediksi corona tidak menyebar di lingkungan sekolah. Salah satu cara dengan pembelajaran jarak jauh untuk menggeser paradigma pengajaran tatap muka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun