Mohon tunggu...
Daffa Elang Hendra Al banna
Daffa Elang Hendra Al banna Mohon Tunggu... Lainnya - Laki-laki Umur 19 UNJ

Umur 19 Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19

9 Mei 2020   20:39 Diperbarui: 21 Juni 2021   04:08 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19 (unsplash/taylor-wilcox)

"Pembelajaran online atau lebih dikenal dengan pembelajaran virtual adalah salah satu upaya untuk mengatasi tantangan pandemi Covid-19."

Penyebaran Corona Diseases 2019 (Covid-19) yang lebih luas telah membuat pemerintah berpikir keras dalam menangani situasi ini. UU No. 6 tahun 2018 terkait Karantina Kesehatan, kemudian diperkuat oleh PP No. 21 tahun 2020 dan Permenkes 9 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Anjuran yang ketat untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Ini, tentu saja, memungkinkan dunia pendidikan kita berubah 180 derajat dengan pergi ke alternatif terakhir melakukan pembelajaran online (kelas online) atau e-learning. Menanggapi keadaan pandemi Covid-19, juga dituntut bahwa era digital baru dari proses pembelajaran berkembang secara inovatif. 

Pembelajaran online atau lebih dikenal dengan pembelajaran virtual adalah salah satu upaya untuk mengatasi tantangan tersebut. Posisi teknologi akan meningkatkan proses pembelajaran, karena perkembangan teknologi telah memengaruhi lingkungan pendidikan.

Baca juga : Tantangan Guru dalam Digitalisasi Pembelajaran

Belajar tentang media online memang belum akrab di dunia pendidikan, terutama di Indonesia. Sejarah praktik belajar mengajar tidak akrab bagi para pendidik dan siswa. Sejalan dengan Industry 4.0, pada kenyataannya abad milenium nyaman dengan media sosial yang bermacam untuk sebagian besar generasi penerus. Namun media yang digunakan sebagai media pembelajaran yang belum dipahami.

Kekhawatirannya adalah bahwa pendidik sering menggunakan praktik tatap muka tradisional dibandingkan dengan media online (internet). 

Era pandemi Covid-19 membutuhkan imajinasi dan kecerdikan dari pendidik untuk menyampaikannya secara efektif kepada siswa. Pendidik harus dapat mendesain pembelajaran online yang ringan berdasarkan konten yang mereka ajarkan. 

Ini akan sesuai untuk kebutuhan siswa di setiap level. Dikatakan bahwa pendidikan efektif dalam menerapkan media pembelajaran online. Siswa akan membutuhkan budaya belajar mandiri dengan menggunakan alat atau perangkat untuk mengamati pembelajaran.

Pembelajaran online juga memberikan peluang besar untuk menjelajahi konten yang disediakan dengan bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama. Tetapi dengan mengubah metode pembelajaran, kondisi ekonomi dan geografi, pilihan aplikasi harus benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun