*Mudah terhasut, “Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka...”;
*Pemarah dan kasar, “Maka marahlah istri Khojan Maimun dan disentakkannya tiung itu dari sangkarnya...”.
-Bayan (burung peliharaan Khojkan maimun dan Bibi Zainab)
*Bijaksana, “Maka di berilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam burung tersebut bercerita, hingga akhirnya lah Bibi Zainab pun insaf...”.
Tokoh dan watak tokoh pada Cerpen Cinta tak Pernah Salah
-Vara (istri Farhan)
*Tertutup pada masalah pribadi, “Aku nggak papa kok. Kita pulang yuk!...”;
*Penurut, “Ia mungkin tak akan mau menikah secepat itu. Namun Ia merasa tak menyesal...”;
*Pemaaf, ““Yaudah maafin mas ya sayang.” Vara menghela nafas lalu mengangguk senyum...”.
-Farhan (suami Vara)
*Perhatian pada keluarga, “Ya abis, kamu harusnya mikir, kamu tuh udah punya suami. Harus jaga dong pergaulan kamu!..”;