Mohon tunggu...
Fiksiana

Analisis Perbandingan Unsur-unsur Instrinsik Hikayat Bayan Budiman dan Cerpen Cinta Tak Pernah Salah

27 Februari 2016   16:04 Diperbarui: 27 Februari 2016   16:12 15160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

*Mudah terhasut, “Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka...”;

*Pemarah dan kasar, “Maka marahlah istri Khojan Maimun dan disentakkannya tiung itu dari sangkarnya...”.

-Bayan (burung peliharaan Khojkan maimun dan Bibi Zainab)

*Bijaksana, “Maka di berilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam burung tersebut bercerita, hingga akhirnya lah Bibi Zainab pun insaf...”.           

Tokoh dan watak tokoh pada Cerpen Cinta tak Pernah Salah

-Vara (istri Farhan)

*Tertutup pada masalah pribadi, “Aku nggak papa kok. Kita pulang yuk!...”;

*Penurut, “Ia mungkin tak akan mau menikah secepat itu. Namun Ia merasa tak menyesal...”;

*Pemaaf, ““Yaudah maafin mas ya sayang.” Vara menghela nafas lalu mengangguk senyum...”.

-Farhan (suami Vara)

*Perhatian pada keluarga, “Ya abis, kamu harusnya mikir, kamu tuh udah punya suami. Harus jaga dong pergaulan kamu!..”;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun