Tapi seharusnya mereka jangan senang dulu. Mereka harus ingat kata-kata sang tokoh yang terobsesi banget sama khilafah.Â
Siapa lagi kalau bukan Felix Xiauw. Saya ingat ketika dia, dalam instagramnya 3 minggu lalu, memposting caption yang secara tersirat menandakan kekecewaannya pada langkah politik Prabowo yang memilih bertemu dengan Jokowi.
Begini isi caption di postingannya:
"Hanya Pada Allah
Kejadian-kejadian di negeri kita akhir-akhir ini, bagi saya seolah teguran dari Allah, yang seolah berkata:
Berapa kali sih kalian harus Aku ajarin, kalau kemenangan itu hanya dari Aku. Bukan dari siapa atau apa, bukan dari apapun
Udah Aku ajarin juga pas perang Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah, dan Hunain
bahwa jumlah, persiapan dan logistik bukan penentunya
Berapa kali harus Aku ingatkan, kalau kemenangan itu adalah ketaatan. Maka Aku kasih tau bahwa perjanjian Hudaibiyah
itu adalah kemenangan, meski kalian kita itu kalah
Bagi saya, seolah Allah bilang begitu pada kita semua. Mungkin ya, namanya juga perasaan, bisa bener bisa banget salah
Hanya aja, mungkin Allah ingin tunjukkan pada kita. Bahwa perjuangan itu mesti semurni-murninya. Bukan ngarep pada manusia yang pasti bikin kecewa, bukan memperjuangkan manusia yang pasti berubah
Semua ini anugerah Allah, agar kita kembali fokus dalam berdakwah, menegakkan agama, membina ummat, memperjuangkan ide Islam. Yang mungkin akhir-akhir ini terlalaikan