Ajaibnya, patung tersebut lebih diminati oleh seorang kolektor barang seni dan menyingkirkan tempelan hidung itu daripada karya seni Squidward yang rata-rata wujud dari penggambaran dirinya.
Hal ironi lainnya, dimana seorang guru bisa juga membunuh potensi anak didiknya yang dapat mengancam potensi anak di masa depan, seperti pemaksaan kehendak Squidward terhadap bakat seni yang dimiliki Spongebob.
Professor Squidward
Walau terkesan mengarah pada pemalsuan identitas atau gelar, bahkan sangat rentan terhadap dunia pendidikan termasuk kasus Squidward mengaku bahwa dia Squilliam saingannya agar dia mendapatkan tawaran mengajar di salah satu sekolah musik.
Dimana terlihat jelas ketidaksesuai latar belakang pengajar salah satunya Squidward dengan ilmu seni yang pas-pasan karena dia tidak memiliki gelar professor dan hanya seorang kasir di Krusty Krab.
Namun karena rasa iri hatinya kepada Squilliam, dia nekat melakukan aksi culasnya walau akhirnya terbongkar berkat kepolosan dari Spongebob dan Patrick.
Salsa Imbecilicus
Melalui episode ini penggambaran kontras antara pembodohan melalui saus beracun racikan Plankton dengan pendidikan dimana Sandy dan Karen membangun Kampus Bikini Bottom untuk menyelamatkan seluruh masyarakat Bikini Bottom akibat hal tersebut.
Saus racikan dari DNA Patrick tersebut dapat dianalogikan sebagai fenomena konten pembodohan yang berasal dari sebagian besar dari media sosial, namun diatasi dengan metode pembelajaran Sandy dan Karen yang tereksan remeh namun memiliki dampak besar.
Walhasil pada hari wisuda, seluruh masyarakat Bikini Bottom kembali normal kecuali Plankton yang sepatutnya diberi pelajaran oleh istri komputernya Karen sebagai bentuk balasan dari kejahatannya.
Demikian penguaraian episode-episode Spongebob SquarePants sebagai bentuk kritis kecacatan pendidikan dalam perkembangan modern berdasarkan pandangan penulis.