Mohon tunggu...
M Daffa Rafiecena
M Daffa Rafiecena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memberi inspirasi bukan sensasi

Lahir di Jakarta, traveler, culinary and movies lover, Mahasiswa Hukum, Sedang menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Review Raksasa "Disruption" Dunia (Saat ini) - Bagian 2

14 Februari 2020   06:47 Diperbarui: 14 Februari 2020   07:57 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengembangkan dan menjual seri Roadster, Tesla kembali kembali unjuk gigi dengan menghadirkan sedan model S, SUV crossover model X, dan model Cybertruck sempat viral karena model tak sesuai ekspektasi dan kaca samping dibilang tahan peluru ternyata bohongnya ketahuan. 

Meski begitu, Tesla berhasil membukukan sebagai produsen mobil listrik terlaris didunia karena berfokus pada produksi dan penjualan berbagai model dengan mesin yang serupa, dan sekarang sudah memiliki pabrik di tiga dunia untuk menopang produksi global.

Kesuksesan Tesla dan Elon Musk menjadi kunci awal terjadinya disruption pada bidang otomotif, walau terdapat berbagai kendala seperti kurangnya sarana pengisian ulang untuk kendaraan listrik diberbagai negara dunia salah satunya Indonesia.

Begitu raksasa disruption saat ini, dan alangkah baiknya untuk upaya mempertahankan jangan terlalu puas jika sudah puas dalam posisi incumbent, melainkan tetap dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dalam menghadapi persaingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun