Bagian sebelumnya klik disini.
Pada 2003 facebook awalnya didirikan oleh Mark Zuckenberg dengan teman sekamarnya juga merupakan mahasiswa Harvard, lalu secara tak terduga dipromosikan beberapa pebisnis dan pada 2008 facebook mulai digandrungi bahkan mengubah peta politik AS salah satunya mempromosikan calon legislatif muda dalam pertarungan pemilu legislatif.
Walau sudah mempunyai backup Instagram dan Whatsapp, bukan tidak mungkin Facebook mengalami disruption karena muncul aplikasi lainnya yang serupa walau belum pasti.
Peta kejayaan mbah google sudah terlihat dimana kita melakukan browsing, mengirim email, navigasi apa yang kita gunakan, situs video yang kita nonton, dan sistem operasi smartphone kita yang digunakan.
Dewa mesin browsing tersebut pada 1998 didirikan oleh mahasiswa University Stanford Larry Page dan Sergey Brin untuk mengumpulkan informasi yang bermanfaat, lalu saking diminatinya mbah Google ini pada 2005 mengembangkan inovasinya pada sektor lain seperti navigasi (google maps), surat elektronik (gmail), konten video (akuisi Youtube), hingga beberapa inovasi hardware salah satunya sistem operasi smartphone.
Mbah google ternyata raja smartphone, mengapa bisa terjadi?
Sebenarnya google mengembangkan android lalu terciptanya Google Nexus pada 2008, namun pada saat itu belum terlalu laku maka mbah google bebas memberi kebebasan penggunaan lisensi sistem android pada merek manapun.
Walhasil pada akhir 2013, sistem android google berhasil menguasai pasar smartphone sekitar 85% sampai saat ini, bukan hanya pada smartphone dan tablet saja, melainkan diterapkan juga pada  pesawat televisi layar datar (android TV).
Walau kehadiran di Indonesia masih simpang siur, ternyata Netflix bisa dibilang sebagai raksasa disruption karena menghadirkan konten yang tak kalah menarik, saat konten media konvesional seperti televisi dan film bioskop lamban laun mengalami pengurangan kualitas dan kreatifitas.
 Sebelum menjadi raja streaming dunia, Netflix hanya berupa retail penyewaan DVD yang hanya menjangkau di AS, kemudian mulai menjalankan bisnis streaming konten dan memperluas usahanya secara internasional hingga mampu memproduksi berbagai konten seperti film dan serial terbaik salah satunya Stranger Things.
Layanan Netflix sudah menjangkau lebih dari 190 negara.
Meski menjadi raja streaming dunia, bukan berarti Netflix merasa nyaman karena beberapa perusahaan media dan teknologi mulai melakukan hal sama seperti Amazon Prime, Apple+ TV, HBO GO, dan Disney+ yang digadang menjadi kompetitor kuat.
Tesla digadang-gadang menjadi raja otomotif kendaraan elektrik karena penjualan yang menjanjikan diseluruh dunia meski produk yang ditawarkan berupa mobil premium dan tak ada salahnya bila Elon Musk kedepannya terjun pula ke segmen sejuta umat mengalahkan penjualan mobil listrik terlaris saat ini Nissan LEAF.
Produk yang ditawarkan berfokus pada mobil berbasis baterai (BEV) dimulai pengembangan Tesla Roadster dari 2004 meski pada saat itu belum terlalu menonjol.
Setelah mengembangkan dan menjual seri Roadster, Tesla kembali kembali unjuk gigi dengan menghadirkan sedan model S, SUV crossover model X, dan model Cybertruck sempat viral karena model tak sesuai ekspektasi dan kaca samping dibilang tahan peluru ternyata bohongnya ketahuan.Â
Meski begitu, Tesla berhasil membukukan sebagai produsen mobil listrik terlaris didunia karena berfokus pada produksi dan penjualan berbagai model dengan mesin yang serupa, dan sekarang sudah memiliki pabrik di tiga dunia untuk menopang produksi global.
Kesuksesan Tesla dan Elon Musk menjadi kunci awal terjadinya disruption pada bidang otomotif, walau terdapat berbagai kendala seperti kurangnya sarana pengisian ulang untuk kendaraan listrik diberbagai negara dunia salah satunya Indonesia.
Begitu raksasa disruption saat ini, dan alangkah baiknya untuk upaya mempertahankan jangan terlalu puas jika sudah puas dalam posisi incumbent, melainkan tetap dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dalam menghadapi persaingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H