Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya,mencintai dan perduli terhadap lingkungan seperti tidak membuang sampang sembarangan, apabila kita melihat seseorang yang melakukan atau membuang sampah sembarangan kita harus memberitahu dan memperingati kepada orang yang membuang sampah tersebut agar membuang sampah kepada tempatnya dan bisa dikenakan pasal mengenai pembuangan sampah sembarang.
Perbedaan Simpatik dan Empatik
Sementara itu, komunikasi simpatik dan empatik berbeda karena simpati atau simpatik lebih banyak menggunakan perasaan, simpati sering terjadi atau sering ditemukan dalam hubungan dekat seperti: keluarga, persahabatan, tetangga dan sebagainya. Lalu empati atau empatik ini lebih dalam dibandingkan simpati atau simpatik. Karena empati lebih menuai atau memahami perasaan yang dirasakan oleh orang lain. Komunikasi simpatik dan empatik dalam berkomunikasi sering menggunakan sudut pandang dari komunikan tersebut, seperti tidak memotong pembicaraan lawan dari pembicaranya , kemudian fokus dalam hal mengenai pembicaraan dan tidak hanya sekadar mendengarkan cerita dari pembicaraanya begitu saja.
Inilah penjelasan serta perbedaan dari pengertian komunikasi simpati dan empatik, tanpa kita ketahui komunikasi simpati dan empatik ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam berhubungan atau berinteraksi antara satu sama lain. Maupun dengan teman sekelas, orangtua, keluarga, dan lain-lainnya. Sekian artikel mengenai komunikasi simpatik dan empatik ini apabila ada kesalahan atau tutur kalimat yang tidak berkenan dalam penulisan artikel ini kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H