Mohon tunggu...
Daffa AryaSetiady
Daffa AryaSetiady Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Be kind for everyone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Simpatik dan Empatik terhadap Teman Sekelas

17 Januari 2022   22:20 Diperbarui: 17 Januari 2022   22:28 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber images: detiknews.com

                                                                                    

Komunikasi merupakan suatu bagian yang sangat penting dari sifat atau kepribadian manusia dalam kehidupannya sehari-hari. karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat bertahan hidup secara individu. Dengan berkomunikasi, manusia yang selalu ingin berhubungan dengan satu sama lain, kapanpun dan dimanapun. Termasuk dalam lingkungan sekolah,para guru dan murid selalu berinteraksi atau berkomunikasi selama pelajaran berlangsung karena kalau tidak adanya komunikasi maka tidak akan ada pendidikan. Karena pendidikan dan pembelajaran di sekolah ataupun diluar sekolah tidak dapat dipisahkan dari yang namanya komunikasi. Oleh karenanya keberhasilan dan kegagalan dalam pendidikan atau pembelajaran kita untuk mencapai tujuan sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi yang dilakukan antara guru kepada murid atau siswanya.

Mari kita kenali beberapa macam teknik komunikasi salah satunya yaitu Komunikasi Simpatik dan Empatik :

Pengertian Komunikasi Simpatik

Simpatik adalah pendengar yang dapat merasakan pesan dan kesan yang disampaikan oleh pembicara dengan baik. Pada komunikasi ini pendengar ikut merasakan persaan yang disampaikan oleh pembicara atau lawan bicara namun tidak menempatkan posisinya sama dengan apa yang lawan bicara alami.


Contoh dari Komunikasi Simpatik:

Ketika teman sekelas atau seangkatan kita ketinggalan pelajaran atau tidak memahami pelajaran matematika dengan apa yang sudah diajarkan oleh guru, tidak perlu cemas atau khawatir,harus memberikan support. Tetapi kita juga harus turut membantu mengajarinya apa yang dia tidak mengerti.

Pengertian Komunikasi Empatik

Menurut Mead dalam Eisenberg (2000) menjelaskan bahwa empati merupakan kapasitas dalam mengambil peran orang lain dan mengadopsi prespektif orang lain lain yang dihubungkan dengan dirinya sendiri. Para peneliti lain menyampaikan bahwa empati mengacu pada kemampuan kognitif seseorang guna memahami kondinsi emosional dan metal dari lawan bicara atau orang lain. (Borke,1971, 1973; Deutsch & Madle, 1975 dalam Eisenberg, 2000).
Komunikasi empatik merupakan komukasi yang dapat menunjukkan adanya rasa saling pengertian antara satu sama lain ( pembicara dan pendengar). Komunikasi ini dapat menciptakan interaksi antara satu pihak yang dapat memahami sudut pandang pihak lainnya.

Contoh Empatik:

Ketika teman sekelas kita mendapatkan juara atau peringkat kelas,kita tidak hanya memberikan selamat kepadanya,tetapi diiringi juga dengan memberikan hadiah sebagai apresiasi atau rasa bangga.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya,mencintai dan perduli terhadap lingkungan seperti tidak membuang sampang sembarangan, apabila kita melihat seseorang yang melakukan atau membuang sampah sembarangan kita harus memberitahu dan memperingati kepada orang yang membuang sampah tersebut agar membuang sampah kepada tempatnya dan bisa dikenakan pasal mengenai pembuangan sampah sembarang.

Perbedaan Simpatik dan Empatik

Sementara itu, komunikasi simpatik dan empatik berbeda karena simpati atau simpatik lebih banyak menggunakan perasaan, simpati sering terjadi atau sering ditemukan dalam hubungan dekat seperti: keluarga, persahabatan, tetangga dan sebagainya. Lalu empati atau empatik ini lebih dalam dibandingkan simpati atau simpatik. Karena empati lebih menuai atau memahami perasaan yang dirasakan oleh orang lain. Komunikasi simpatik dan empatik dalam berkomunikasi sering menggunakan sudut pandang dari komunikan tersebut, seperti tidak memotong pembicaraan lawan dari pembicaranya , kemudian fokus dalam hal mengenai pembicaraan dan tidak hanya sekadar mendengarkan cerita dari pembicaraanya begitu saja.

Inilah penjelasan serta perbedaan dari pengertian komunikasi simpati dan empatik, tanpa kita ketahui komunikasi simpati dan empatik ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam berhubungan atau berinteraksi antara satu sama lain. Maupun dengan teman sekelas, orangtua, keluarga, dan lain-lainnya. Sekian artikel mengenai komunikasi simpatik dan empatik ini apabila ada kesalahan atau tutur kalimat yang tidak berkenan dalam penulisan artikel ini kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun