Penanaman pengetahuan, kemampuan dan sikap pada pendidikan dasar merupakan fondasi untuk membentuk kepribadian anak pada pembentukan kepribadian masyarakat di masa yang akan datang. Penanaman kepribadian tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk pendidikan perilaku peduli lingkungan dan menjaga kebersihan.Â
Salah satu yang menjadi perhatian di lingkungan sekolah yaitu masalah sampah. Dengan adanya masalah sampah tersebut sangat diperlukan adanya perhatian khusus terhadap lingkungan, selain itu juga kesadaran dari diri setiap individu untuk selalu menjaga lingkungan.Â
Maka dari itu gerakan peduli lingkungan sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting untuk memperkuat mental dan karakter generasi penerus agar sejalan dengan tujuan pendidikan, yaitu membentuk karakter yang baik.Â
Gerakan peduli lingkungan termasuk ke dalam nilai karakter nasionalis. Yang dimaksud dengan Nilai nasionalis yaitu bagaimana cara kita bersikap, berfikir dan berbuat yang menunjukkan jiwa kesetiaan, penghargaan, dan kepedulian terhadap lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, politik, dan bangsa di atas kepentingan diri maupun kelompok. Nilai yang terkandung di dalam karakter nasionalis di antaranya, menjaga lingkungan, menjaga kekayaan alam, cinta tanah air, dan disiplin.Â
Dalam pendidikan karakter melibatkan semua kepentingan yang ada dalam pendidikan, baik pihak keluarga, sekolah, lingkungan sekolah, dan juga masyarakat luas. Tidak akan berhasil dalam pembentukan dan pendidikan karakter apabila tidak ada kesinambungan dan keharmonisan dengan lingkungan pendidikan (Chan et al., 2019).Â
Penanaman karakter peduli lingkungan juga dapat ditanamkan terhadap siswa dengan membiasakan siswa untuk mencuci tangan pada saat jam istirahat, dan mencuci tangan pada saat sebelum maupun sesudah makan. Seluruh siswa juga dibiasakan untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.Â
Selain itu, siswa juga diajarkan untuk memilah sampah, jadi sampah seperti botol plastik, gelas air mineral disimpan lalu jika sudah banyak dapat dijual dan uang hasil penjualan tersebut untuk kas kelas.
Guru merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar, yang sangat turut berperan dalam upaya pembentukan sumber daya manusia yang berpotensi dalam bidang pembangunan, oleh karena itu, guru merupakan salah satu komponen dalam bidang pendidikan yang harus berperan serta aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional, agar sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.Â
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, peran guru sangatlah besar dan merupakan peran yang pokok karena secara langsung berinteraksi dengan peserta didik dan melaksanakan transfer ilmu pengetahuan. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter siswa.Â
Guru mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada siswa, karakter yang telah ditanamkan lambat laun akan menjadi kebiasaan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Peduli terhadap lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang berupaya untuk mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan juga berupaya untuk memperbaiki kerusakankerusakan alam yang sudah terjadi.Â
Karakter peduli lingkungan dapat mencerminkan kepedulian dan kepekaan siswa terhadap lingkungannya. Penanaman pendidikan karakter peduli lingkungan pada siswa TK dapat dilaksanakan melalui pengembangan sikap yang diintegrasikan dalam kurikulum pembelajaran.Â