Mohon tunggu...
Daeng Lucky
Daeng Lucky Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertambangan Membangun Peradaban

13 November 2016   22:58 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:26 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: blog-netizen.com

Sumber gambar: mongabay.co.id
Sumber gambar: mongabay.co.id
 

 

Para pelaku pertambangan harus lebih peduli terhadap lingkuangan di sekitarnya, seperti contoh teladan masyarakat suku Kajang, di kabupaten Bulukumba, Sulsel; Saat seseorang menebang satu pohon, mereka harus menggantinya dengan menanam satu pohon juga. Kalian tidak harus menanam kembali hasil tambang yang sudah diambil, karena semua tahu, kalau sumber daya alam seperti emas, perak, dsb tidak dapat di perbarui layaknya pohon. Tapi, kalian tidak harus merusak alam, saat sedang menambang, atau paska menambang, walaupun kerusakan alam tidak bisa di hindarkan. Tapi, setidaknya kalian para pelaku tambang bisa lebih meminimalisir kerusakan itu

2. Keselamatan para pekerja

Kita mungkin sangat sering melihat/mendengar, beberapa berita para pekerja tambang yang terjebak, jatuh, terkena longsor, atau terkena ledakan. Karena hal semacam ini sangat sering kita liat di media elektronik maupun media cetak. Ada beberapa yang sudah diangkat menjadi sebuah 'Film Biografi', seperti di film The 33 yang dibintangi aktor Top Hollywood Antonio Banderas; yang bercerita tentang 33 pekerja tambang, terjebak di pertambangan tempat mereka bekerja. Seakan merepresentasikan horror-nya bekerja di pertambangan, karena rendahnya tingkat keselamatan pekerja tambang.

Sumber Gambar: mojix.com
Sumber Gambar: mojix.com
Karena "tidak semanis di akhir film" 'The 33'. Dimana, 33 pekerja tambang berhasil di selamatkan dengan hanya mendapat luka ringan. Sudah menjadi rahasia umum sektor pertambangan selalu memakan banyak korban jiwa para pekerjanya. Seperti, apa yang terjadi di China: " sejak 1949 ada ratusan ribu pekerja pertambangan batu bara yang meninggal karena kecelakaan kerja". Menjadi "fenomena gunung es" yang sangat menjadi perhatian. Ini bukan tentang berapa jumlah  ke seluruhan korban, karena satu-pun nyawa itu sangat berarti. "Mengutip perkataan 'Nelson Mandela", 'nyawa lebih penting dari setumpuk uang karena nyawa tidak bisa di beli'.

Tapi untungnya, hal-semacam ini sangat jarang terjadi di Indonesia, karena tingginya kepudulian para pelaku tambang terhadap keselamatan dan kesejahteraan para pekerjanya, serta peran pemerintah yang sangat ketat mengawasi hak-hak yang harus di dapat para perja tambang, sehingga hal-seperti ini sangat jarang terjadi di Indonesia. Walaupun, masih tetap ada beberapa  pelanggaran yang di lakukan para pelaku tambang bagi para pekerja dan lingkungan sekitar area tambang. Tapi, akan selalu ada perubahan dari waktu ke waktu. Semonga menjadi lebih baik lagi.

 

Hal-hak unik dari pertambangan

1. Seperti judul tulisan saya di atas yang berjudul; "pertambangan membangun peradaban"  yang sudah saya uraikan di atas. Walaupun pertambangan membangun peradaban, tapi pertambangan juga bisa menghacurkan peradaban ini. Mengapa, saya berkata demikian? Semenjak awal peradaban, semenjak manusia sudah mengenal yang namanya pertambangan, cara menambang, dan cara mengolah hasilnya. Tidak lama setelahnya, manusia sudah mulai membuat senjata dari hasil pertambangan; pisau, kapak, panah, tombak dll. Hingga sekarang manusia tetap membuat senjata dari hasil pertambangan.

Inilah yang mungkin bisa menjadi cikal-bakal hancurnya peradaban kita. Kenapa, saya berkata demikian? Karena dengan senjata modern yang di ciptakan seperti pistol, pesawat tempur, tank, rudal dan yang paling menjadi perhatian dunia senjata pemusnah masal yang biasa kita sebut "Nuklir". Efek radiasi, dampak kerusakan parah dari ledak nuklir. Yang pernah tercatat ke-ngerihannya pada masa perang dunia ke-2. Inilah yang menjadi ancaman terbesar hancurnya peradaban kita. Karena dari sekian banyaknya kehancuran yang akan di "hasilkan senjata nuklir" tidak membuat manusia berhenti membuat senjata pemusnah masal ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun