Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kompasiana Hilang, Berjuta Rasanya

10 Juli 2023   23:46 Diperbarui: 11 Juli 2023   00:04 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan "Kompasiana, Kenapa Membisu" di akun yang hilang (repro Nur Terbit)

Jadi begitulah ceritanya. Lalu saya lampirkan chat komunikasi saya via WA dengan admin Kompasiana.

Seorang Kompasianer mengingatkan, "Inilah jeleknya nulis di blog keroyokan bang. Urusan sepele gini mereka slow respon," katanya.

Dia mencoba mempropokasi saya, begini: "Potensi abang nulis berarti besar, sayang kalau potensi itu abang sia-siakan, hanya karena ketentuan nulis konten 10 perhari, padahal source konten skarang berlimpah loh". 

"Saya aja bisa nulis konten sampe 30 perhari dengan sumber kredibel dan aman, apalagi abang yang notabene mantan wartawan cetak," kata seorang teman menyemangati.

"Sedih saya dengar kalo abang andalkan satu media semata, padahal ada kesempatan besar di media online," tambah teman itu lagi.

Saya membaca sejumlah komentar teman sambil berfikir. Apakah saya harus meninggalkan Kompasiana yang sudah saya cintai sejak lama?

Lalu saya jawab seperti ini, Bang NUR TERBIT:

Terima kasih supportnya pak. Saya juga sedih, justeru 75 persen tulisan dari Kompasiana sudah jadi buku, 25 persen lainnya dari blog dan tulisan dari era media cetak

Terima kasih, salam:

Nur Terbit 

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kompasiana, Kenapa Mem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun