Ummi mengaku tidak pernah berhitung, berapa banyak yag dihasilkan dari adonan satu kuali.Â
"Yang saya ingat, kami menjualnya dalam kemasan besek besar seharga Rp 100 ribu, dan kemasan besek kecil seharga Rp 80 ribu.
Ummi Maryam mengaku, meski kondisi tengah rumit, cara berbelanja sekarang jauh lebih mudah.Â
"Tinggal angkat telepon untuk pesan, semua bahan pembuatan dodol langsung dikirim. Dan bayarnya pun lewat transfer!" ungkap Ummi Maryam sambil menyebut bahan baku pembuatan dodolnya datang dari berbagai penjuru Jakarta.
Api harus Dijaga
Proses pembuatan Dodol Betawi ini memang terlihat terhitung rumit. Hanya sedikit orang yang ahli dalam membuat dodol Betawi.
Tahap pembuatan dodol, pertama bahan-bahan seperti gula merah, santan, dan gula putih diaduk dalam kuali besar.
Kemudian, semua bahan itu diaduk hingga menjadi satu. "Abis ini disaring campuran santan sama gula merah, aduk lagi campur sama tepung ketan," kata Kasiran, pegawai di bagian dapur dodol khas buatan Ummi Maryam.
Lalu, adonan diaduk kembali hingga kurang lebih 8 jam dengan api yang kecil.Â