Theovani awalnya hanya  sakit usus buntu lalu dibawa berobat ke salah satu RS di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bukannya sehat  justru mengalami mulut tidak bisa bicara, telinga tidak bisa mendengar, kaki tidak bisa berjalan.
Kondisi Theovani yang ketika itu masih usia TK (kini 8 tahun usia AD) ini diduga akibat kelalaian/salah prosedur/mal praktek dari dokter RS di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.Â
Sungguh malang nasib Theovani anak semata wayang dari pasangan Toni Pohan dan Yosanti ini. Gara-gara selesai dioperasi usia buntu, dia kini "lumpuh", "bisu" dan "tuli".
Pada tanggal 30 April 2020, awal mula Theovani mengeluh sakit di bagian perut kepada orang tuanya (Bapak Toni dan Ibu Yosanti Nubatonis) yang kemudian dibawa oleh ayah dan ibunya untuk berobat ke Dokter Praktek dekat rumah.
Dari hasil pemeriksaan kemudian oleh Dokter Praktek  disarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit.
Bahwa atas saran dari Dokter Praktek, kemudian Theovani dibawa ke Rumah Sakit (RS) Amanda yang beralamat di jalan Raya Industri Nomor 36 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Bahwa dari hasil pemeriksaan Hematologi (No.Rekam Medis : 098294 tanggal 30-04-2020) , yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Amanda, diketahui Theovani mengalami sakit usus buntu yang perlu dilakukan tindakan operasi.
Namun karena Rumah Sakit Amanda tidak memiliki tenaga medis bedah, maka tindakan operasi tidak bisa dilakukan. Selanjutnya Theovani dirujuk ke salah satu Rumah Sakit (RS)Â di Cikarang.
Rumah ini kemudian kembali melakukan pemeriksaan Hematologi (No. Lab : 2004301357 tanggal 30-04-2020) kepada Theovani dan diketahui memang benar Theovani menderita sakit usus buntu.
Menurut orang tua Theovani, tanggal 1 Mei 2020, RS Bhakti Husada melakukan tindakan operasi usus buntu terhadap Theovani yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.