Nah, begitulah cara saya sebagai Kompasianer mengolah rasa sehingga menjadi karya. Tak ada ritual khusus. Semoga tulisan ini berguna kepada penulis lain, terutama yang pemula agar bisa melakukan hal serupa.
(Nur Terbit)Narsis di kantor redaksi Kompasiana, Kompas Grup, suatu hari (foto dok Nur Terbit)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!