Mohon tunggu...
Dadan Andana
Dadan Andana Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SMPN 1 Tanjungmedar

Penikmat sastra, politik, pendidikan, dan ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSM) Menakar Pengajar dan Pembelajar

8 September 2021   06:36 Diperbarui: 8 September 2021   06:41 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari tiga kerangka itu mana yang lebih dominan bertemu laku ketika sekolah diharuskan melakukan digitalisasi sekolah _(digital education)._ Haruskah semua pembelajaran berbasis platform? Haruskah setiap sekolah menyiapkan studio digital? 

Sudahkah setiap _stakeholder_ pendidikan memahami empat pilar kurikulum litersi digital? _Digital safety, digital skill, digital ethics, digital culture?_ Sejauh mana derajat desiminasinya. 

Haruskah semua pembelajaran berbasis video yang terunduh ke youtube? Sekali lagi, _endgamnya_ ada pada sikap mental, sikap nalar setiap pemangku pendidikan untuk meningkatkan kompetensi literasinya. Jangan harap literasi digital bisa menjadi kekuatan setiap pembelajar jika literasi dasarnya saja (baca tulis dan numerasi) hanya sebatas wacana dan diwacanakan. 

Yang penting bagi kita saat ini adalah dare to action di atas setiap kebijakan apapun dan sadar atas kehadiran kita _prove we exist because of working. Tinggalkan oldmind yang hanya menuju material, financial, apalagi _profeet oriented._

*Ki D. Andana* _Bakti dan Kreativitas Guru Tak Pernah Surut: Kegelisahan Menghadapi Sikap Mental Diri Sendiri_ 08/09/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun