Mohon tunggu...
Cynthia Safitri
Cynthia Safitri Mohon Tunggu... Guru - IAIN JEMBER

Life is a journey to be experienced, not a problem to be solved

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Realisme dan Tokoh-tokoh Filsufnya

9 April 2020   11:15 Diperbarui: 9 April 2020   11:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Aristoteles

Menurut Aristoteles adalah sebuah kepentingan luas yang mencakup semacam hal-hal seperti pengenalan kebutuhan untuk mempelajari alam secara sistematis menggunakan proses-proses logika dalam berpikir. 

2. Thomas Aquiness

Menurutnya pendidikan yang utama ada dua yaitu keluarga dan gereja. Sedangkan negara atau masyarakat dapat diatur oleh pihak ke 3. Keluarga dan gereja sangat berhubungan karena untuk dapat membentuk moral baik dalam kehidupan.

3. Fransisco Bacotionh

Menurutnya hal yang terpenting adalah hal yang harus dipelajarie. Pendidikan merupakan sebuah gagasan yang hidup yang berhubungan dengan pengalaman dalam belajar. Ide yang berguna dan wujud yang tersambung dapat juga menunjukkan organis dan menunjukkan harus nampak untuk memasuki proses realitas.

4.John Amos Comunius

Menurtnya kegiatan belajar mengajar hendaknya harus praktis dan benar-benar menyenangkan dan harus sedemikian rupa sehingga sekolah benar-

Johan Amos Comunius merupakan pemikiran pendidikan yang dapat digolongkan pada realisme religius mengungkapkan bahwa manusia harus berusaha untuk mencapai 2 tujuan yaitu: pertama, adalah keselamatan dan kebahagiaan hidup yang abadi. Kedua, adalah keadaan dan kehidupan dunia yang sejahtera dan damai. 

5.John Lucy

Menurutnya rasio manusia harus dianggap sebagai lembaran kertas putih dan seluruh isinya harus berasal dari pengalaman. Menurutnya pengalaman ada 2 yaitu pengalaman lahiriyah dan pengalaman batiniah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun