Mohon tunggu...
Cut nisaul Rafiqa
Cut nisaul Rafiqa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka menulis puisi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Rindu

18 Desember 2024   21:06 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:06 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memanggil hati yang terkasih

Kapan ia mulai tenang berdiam

Tersampaikan dengan suka bahagia

Memeluk serpihan kisah permulaan

Dalam naungan cinta yang membara

Terlukis di hati yang tak ternoda

Senandung rindu yang tak merenggut 

Hati yang saling menjaga

Biarkan ia selalu bersemayam dalam doa-doa

Yang tak mengenal pupus sebuah harapan

Bagi sepasang kasih yang selalu saling percaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun