6. Laba, penghasilan atas penanaman modal yang digunakan untuk menjalankan organisasi dilihat dari segi pemilik. Sejumlah sumber daya yang masih tersisa sesudah dikurangi biaya atau kewajiban, yang biasanya dinyatakan dalam presentase.
7. Pertumbuhan, penanaman hal-hal seperti tenaga kerja, fasilitas pabrik, laba dan penemuan baru. Suatu perbandingan antara keadaan organisasi masa sekarang degan keadaan masa lampau.
8. Pemanfaatan lingkungan, sejuah mana organisasi dengan sukses berinteraksi dengan lingkungannya, yaitu dapat memperoleh sumber daya yang langkah yang diperlukan untuk operasi secara efektif.
9. Stabilitas, pemiliharaan struktur,fungsi dan sumber daya sepanjang waktu, khususnya dalam periode-periode sulit.
10. Perputaran atau keluar masuknya karyawan, frekuensi atau banyaknya pemberhentian secara suka rela.
11. Absenteisme, banyaknya kemangkiran kerja
12. Kecelakaan, banyaknya kecelakaan dalam pekerjaan yang mengakibatkan kerugian waktu untuk turn mesin atau waktu perbaikan.
13. Semangat kerja, kecenderungan anggota organisasi untuk berusaha lebih keras dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
14. Motivasi, kekuatan kecenderungan seseorang untuk melibatkan dirinya dalam kegiatan yang diarahkan pada kegiatan sasaran dalam pekerjaan, merupakan perasaan dorongan bekerja untuk mecapai tujuan pekerjaan.
15. Kepuasan, tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaannya dalam organisasi.
16. Internalisasi tujuan organisasi, diterimanya tujuan-tujuan organisasi oleh setiap orang dan unit-unit dalam organisasi. Keyakinan bahwa tujuan organisasi adalah benar dan layak.