Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

5 Hikmah Film "Siksa Neraka", Auto Bikin Tobat

1 April 2024   17:24 Diperbarui: 1 April 2024   17:27 5219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Saya bukan pecinta film horor. Itu makanya saat diajak menonton film "Siksa Neraka" pada Desember 2023 lalu sempat maju-mundur.

Menonton film horor Indonesia itu ngeri. Hantunya suka dibuat muncul tiba-tiba. Bikin takut, membuat merinding. Itu makanya saya sangat menghindari film horor. Apalagi film horor Indonesia.

Namun, ternyata di film "Siksa Neraka" nyaris tidak ada adegan seperti itu. Hampir tidak ada jump scare.  Adegan yang paling dihindari oleh penonton yang penakut seperti saya.

Alih-alih mengekspos mengenai hantu, film "Siksa Neraka" lebih menyoroti ganjaran yang akan kita terima di akhirat kelak berdasarkan amal dan perbuatan yang kita lakukan di dunia.

Tidak hanya itu, ada banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita renungkan usai menonton film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini.

Sosok Teladan, Belum Tentu Memiliki Kepribadian Baik

Film "Siksa Neraka" menceritakan mengenai empat orang bersaudara, Saleh yang diperankan oleh Rizky Fachrel, Fajar yang diperankan oleh Kiesha Alvaro, Tyas yang diperankan oleh Ratu Sofya, dan Azizah yang diperankan oleh Nayla Purnama. Mereka berempat merupakan anak seorang ustadz yang cukup disegani di sebuah desa.

Saleh, si anak sulung, digambarkan sebagai sosok teladan. Anak kebanggaan kedua orang tua. Ia sedang berkuliah tingkat akhir di sebuah kampus di Jakarta. Anaknya (dianggap) sopan dan juga pintar. Ia bahkan menjadi seorang asisten dosen. Sehingga, bisa memiliki uang saku tambahan.

Setiap pulang kampung, ia juga selalu membelikan hadiah-hadiah yang dapat menyenangkan ayah, ibu, ketiga adik, hingga beberapa warga desa. Alhasil, dia menjadi sosok yang disukai semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun