"Arwina! Arwina!"
Suara teman-teman berkumandang memanggil namaku.
Hari ini saat upacara bendera, aku mendapat piagam penghargaan dari sekolah sebagai pahlawan cilik peduli sampah.
Sekolah menilai aku membawa pengaruh baik kepada teman-teman lain untuk lebih peduli terkait sampah.
Sekarang nyaris tidak ada lagi siswa yang suka membuang sampah sembarangan. Mereka segan. Apalagi kini setiap pagi kami diwajibkan memungut sampah terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kelas.
Sehingga, sekolah selalu rapi dan bersih. Pak Umar tidak lagi bertugas memungut sampah. Namun, membantu sekolah menjadi lebih indah. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H