FYI, bagi yang baru pertama kai naik mungkin akan sedikit deg-degan, terlebih bila boat kita berpapasan dengan kapal ferry dari Singapura atau Malaysia. Biasanya boat akan bergoyang-goyang lumayan kencang. Namun jangan khawatir, tetap aman kok. Apalagi juga disediakan pelampung.
Bila tak ingin terlalu merasakan goncangan ombak, atau malas terkena angin laut yang cukup kencang, ada baiknya duduk di bagian tengah, bila memungkinkan malah duduk saja di bagian paling belakang sekalian. Hal tersebut dikarenakan, semakin depan, goncangan ombak semakin terasa, begitu juga dengan angin laut. Meski bila gelombang lumayan kuat, pengemudi akan menutup bagian kiri dan kanan boat.
Meski ojek sepeda motor tarifnya jauh lebih murah, namun banyak yang lebih memilih menggunakan becak. Alasannya bila duduk di becak lebih santai, terlebih bila berkunjung lebih dari dua orang. Sepanjang jalan bisa sambil mengobrol sambil menikmati pemandangan pulau yang memiliki fasilitas publik lumayan lengkap tersebut.
Melihat Pawai Obor dan Shalat di Alun Alun
Malam menjelang Idulfitri, saya dan suami biasanya berjalan-jalan keliling pulau dengan sepeda motor. FYI, pulau yang persis di seberang Singapura ini tidak memiliki alat transportasi berupa kendaraan roda empat. Masyarakat umumnya menggunakan sepeda motor dan becak untuk alat transportasi.
Saat malam Idulfitri saya dan suami biasanya melihat pawai obor di sekitar pasar. Setelah itu berfoto di setiap gapura yang kerlap-kerlip dengan hiasan lampu. Sebagai informasi, Belakangpadang terdiri dari beberapa kampung, mulai dari Kampung Bugis, Kampung Melayu hingga Kampung Jawa. Nah, di setiap perbatasan kampung biasanya ada gapura yang dihias lampu sedemikian rupa. Demikan juga dengan jalan-jalan di sepanjang pulau tersebut.
Esok paginya, kami pergi ke alun-alun untuk shalat Ied bersama. Uniknya, bila di kota lain masjid-masjid penuh saat Idulfitri ataupun Iduladha, di Belakangpadang tidak demikian. Bila tidak hujan atau ada hal lain, seluruh warga melaksanakan shalat di lapangan yang letaknya persis di belakang Mapolsek Belakangpadang itu.