TB 1 - Analisis Pengaruh Berfikir Positif bagi Kesehatan Serta Membangun Komunikasi yang Efektif Antar Sesama (Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak)

Assalamualaikum wr wb, Prof. Izin pengumpulan tugas besar 1

Nama : Crystalia Claudy Alnik

Nim : 43222010012

Prodi : S1-Akuntansi

Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi & Etik UMB

Dosen Pengampu : Prof. Apollo, Dr,M.Si.Ak

Pembahasan pertama yang akan dibahas kali ini yaitu mengenai pengaruh atau dampak dari berfikir positif bagi kesehatan baik fisik maupun mental. Berpikir adalah kegiatan yang sederhana dan tidak memakan waktu lama. Akan tetapi pikiran memiliki sumber lain, Sumber memiliki efek yang besar terhadap proses perpikir seseorang atau individu yang digunakan secara sadar maupun tidak sadar sebagai acuan dalam berpikir. Pikiran dan tubuh saling berhubungan erat, untuk mencapai standar yang tinggi. Segala hal yang mampu melemahkan fisik, melemahkan mental dan melemahkan kemampuannya untuk membedakan yang benar dari yang buruk.

Kesehatan fisik bukan hanya bertujuan untuk tujuan agar mendapat kekuatan fisik yang kuat atau memiliki tubuh yang proporsional. Lebih dari itu kesehatan fisik mampu mempengaruhi kemampuan cara berpikir yang baik. Jika kedua hal tersebut, pikiran dan tubuh mewujudkan kesehatan fisik yang baik maka itu dapat menunjukkan kesehatan mental yang baik pula. Kesehatan mental bisa dikatakan baik apabila seorang individu dalam keadaan terbebas dari segala gangguan jiwa

Mental yang sehat dapat mempengaruhi kemampuan dan keadaan seseorang, kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk mengembangkan potensi diri mereka, mengatasi permasalahan hidup serta bekerja secara optimal.

Kemampuan berpikir positif mempunyai pengaruh besar terhadap aspek kesehatan. Berpikiran negatif berpotensi menyebabkan depresi, stres dan kecemasan. 

Pengertian Berpikir Positif

Pengertian berpikir positif sendiri artinya kemapuan seseorang terhadap pemikiran yang memusatkan pada sisi baik atau positifnya, Baik itu pada diri sendiri maupun orang lain dalam suatu keadaan. Berfikir positif juga disebut dengan berfikir jernih, seperti saat kita mendapati keadaan kurang menyenangkan kita selalu mendekati pikiran pada sisi positif nya bahwa dibalik kejadian ini akan ada hal menyenangkan yang atau manfaat setelah kejadian ini membuat diri kita menjadi semakin baik lagi.

Mengapa berfikir positif sangat berpengaruh bagi kesehatan?

Orang yang berfikir positif atau optimis cenderung memiliki gaya hidup yang sehat, banyak melakukan aktifitas fisik, tidak merokok dan lain sebagainya. jika sebagian besar pemikiran yang melintas dikepala kita cenderung negatif maka pandangan hidup juga akan menjadi pesimis. 

Kesehatan adalah hal yang sangat penting dan mahal bagi kita, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan baik fisik maupun mental yaitu dengan cara menjaga pola pemikiran kita. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh pada kesehatan pada diri kita. setiap hal yang kita pikirkan akan menyalurkan energi yang dapat menguras otak, apabila kita berfikir negatif tentu otak kita akan berfikir keras tentang kejadian apa yang akan terjadi dimasa depan hal ini dapat menyebabkan otak stres dan tentunya berpengaruh kepada kesehatan

Ciri-ciri Orang Yang Berpikir Positif:
1. Orang yang berpikir positif akan menyadari bahwa ada unsur negatif pada setiap individu, akan tetapi ia yakin bahwa semua masalah dapat diselesaikan
2. Orang yang berpikir positif cenderung tidak mau kalah dengan keadaan yang menyulitkan
3. Orang yang berpikir positif memiliki jiwa yang pantang menyerah, dan konsisten
4. Orang yang berpikir positif juga sangat percaya terhadap kemampuan, ketrampilan dan potensi diri yang dimilikinya
5. Orang yang berpikir positif selalu membahas tentang hal-hal positif dan kehidupan yang positif
6. Orang yang berpikir positif selalu yakin pada setiap individu pasti memiliki kreativitas dan bakat masing-masing

Aspek Dalam Berpikir Positif:
Dalam hal ini, menurut Albrecht (1992) ada 4 aspek berpikir positif:

1. Harapan yang positif (positif expectation) yaitu, ketika individu mendapat masalah mendapatkan masalah, maka aspek harapan yang positif akan mengarahkan pikirannya untuk melakukan sesuatu dengan lebih memusatkan perhatiannya pada kesuksesan optimisme, pemecahan masalah, menjauhkan diri dari perasaan takut gagal, serta memperbanyak penggunaan kata-kata yang mengandung harapan.

2. Afirmasi diri (self affirmation) yaitu dengan aspek afirmasi diri ini ketika seseorang mendapat masalah maka dia akan lebih memusatkan perhatiannya pada kekuatan diri, kepercayaan diri dan melihat dirinya secara positif dengan dasar bahwa setiap individu sama berartinya dengan orang lain.

3. Pernyataan yang tidak menilai (non judgejment talking) yaitu, suatu pernyataan yang lebih menggambarkan keadaan dari pada menilai keadaan dan tidak fanatik dalam berpendapat. Pernyataan yang tidak menilai ini bertujuan sebagai pengganti pada saat seseorang cenderung memberi pernyataan atau penilaian yang negatif. Aspek ini akan sangat berperan ketika seseorang menghadapi keadaan yang cenderung negatif.

4. Penyesuaian diri yang realistis (reality adaption) yaitu, aspek penyesuaian diri yang realistis ini seseorang yang menghadapi masalah akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan yang terjadi. Dia akan menerima masalah dan berusaha menghadapinya, menjauhkan dari penyesalan, frustasi dan menualahkan diri.

Dari pernyataan aspek berpikir positif diatas dapat kita ketahui bahwa setiap aspek yang di tetapkan diatas menetapkan bahwa berpikir positif juga membawa dampak yang baik untuk kesehatan 

Hal Yang Dapat Dilakukan Intuk Memulai Berpikir Positif 

a) Bersikap Optimistisme 

Berpikir positif sangat erat kaitannya dengan sikap optimis, dengan bersikap optimis pikiran akan lebih tenang tanpa harus memikirkan hal-hal diluar kendali

b) Belajar Menerima Sesuatu Dengan Ikhlas 

Orang yang berpikir positif pasti akan menjadikan sebuah rintangan sebagai pembelajaran di masa mendatang. Dalam menghadapi masalah apapun hasilnya selalu menerima dengan ikhlas dan mencoba mengevaluasi lagi dan lagi.

c) Mencoba Untuk Lebih Sering Tersenyum

Lakukan hal ini saat mengalami hal apapun. Tindakan sederhana ini dapat dilakukan untuk memulai berpikir positif

Cara Sederhana Membiasakan Membiasakan Diri Untuk Berpikir Positif

Bagi sebagian orang mungkin kesulitan untuk memulai berpikir positif, apalagi untuk membiasakan diri untuk berpikir positif karena terbiasa untuk menilai sesuatu dengan sebelah matau atau tanpa berpikir panjang terhadap sebab dan akibatnya. Tapi sulit bukan berarti tidak bisa, kita dapat memulai cara membiasakan diri untuk berpikir positif dengan cara yang sederhana, yaitu dimulai dengan bicara pada diri sendiri (self talk) dalam hal ini kebiasaan untuk berpikir positif dapat dilakukan dengan cara membicarakan hal baik dari kejadian yang dihadapi, seperti memberi semangat dan motivasi kepada diri sendiri. Jika hal negatif mulai merasuki diri sendiri, pikirkanlah hal baik dari diri sendiri. Kedua mengubah pola pikir,saat hal buruk atau kegagalan menghampiri jangan menganggap jika kondisi itu telah membuat hancur hidup anda. Ubah pola pikir tersebut menjadi lebih positif dengan menganggap bahwa itu adalah bagian dari pembelajaran hidup. Ketiga tentukan apa yang perlu diubah, untuk menjadi lebih optimis dan berpikir positif kenali apa saja yang menyebabkan pikiran negatif itu muncul kemudian usahakan untuk memperbaiki hal tersebut dengan cara yang positif lalu tentukan apa yang perlu diubah untuk mencapai hidup yang lebih positif. Selanjutnya yang dapat anda lakukan yaitu berteman dengan orang orang yang memiliki pemikiran positif karena lingkungan juga sangat mempengaruhi pola pikir anda, berteman dengan orang orang yang berpikir positif dapat mendukung anda untuk mengembangkan diri seta memberi inspirasi serta motivasi. Yang terakhir lakukan relaksasi, meditasi, dan berdoa cara ini bertujuan untuk menenangkan pikiran

Ada beberapa manfaat dari berfikir positif terhadap kesehatan (Fisik)

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

manfaat berpikir positif salah satunya akan membuat kita bahagi, saat seseorang merasa bahagia dan optimis hormon oksitosin atau bisa disebut dengan hormon cinta akan mengalir dengan optimal sehingga dapat membuat sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Memelihara kesehatan jantung

Berpikir positif dapat membuat denyut jantung teratur. Hal ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan fungsi sistem tubuh terutama jantung.

3. Risiko Stroke Lebih Rendah 

Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari University of Michigan, Bahwa orang - orang yang terbiasa berpikir positif dalam hidup memiliki risiko stroke yang lebih rendah.

4. Harapan hidup yang lebih panjang 

Seseorang yang cenderung berpikir positif memiliki angka harapan hidup 10 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang cenderung berpikiran negatif. 

5. Tidak mudah sakit

Jika kesehatan mental optimal pasti itu tidak lepas dari pemikiran seorang individu yang selalu berpikir positif sehari-hari. Maka dari itu, penuhi pikiranmu dengan hal-hal menyenangkan dan kelilingi dirimu dengan hal positif dan jauhi dari sesuatu yang berbau negatif, maka kamu akan merasakan manfaat seperti tubuh kuat, lebih cepat sembuh setelah sakit, dan masa pemulihan fisikyang relatif singkat.

Manfaat berpikir positif bagi kesehatan (Mental)

1. Mengurangi risiko terkena gangguan mental

Berpikir positif juga diketahui berperan penting dalam mengurangi risiko terkena gangguan mental, misalnya: cemas, insomnia serta depresi. Hal ini dapat terjadi jika individu dapat berpikir positif dan bisa mengelola atau mengatasi stres dengan lebih baik serta dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

2. Mengatasi Stres

seseorang atau individu yang berpikir positif dapat mengurangi produksi hormon kortisol dalam tubuh. Makin rendah kadar hormon tersebut, makin rendah pula kemungkinan terjadinya stres atau gangguan lainnya

3. Lebih bijak dalam pengambilan keputusan

Pikiran yang positif dapat membantu mengambil langkah yang konstruktif dalam memecahkan suatu masalah dengan memikirkan dengan seksama dampak apa yang akan diterima jika memutuskan sesuatu hal. Selain itu juga seseorang tidak perluterlarut dengan memikirkan hal yang tidak penting terhadap masalah yang dihadapi.

Pengaruh Ketika Seseorang Berpikiran Negatif 

Seseorang yang memiliki pikiran negatif , otak hanya akan memikirkan hal atau dampak negatif yang terjadi. Otak juga akan menggagalkan seluruh informasi positif yang di dapat karena otak hanya berkonsentrasi pada satu hal saja tanpa berpikir panjang dan menyeluruh. 

Otak akan memperkuat opini Negatif yang ada dan berusaha mencari bukti pendukungnya, lalu akan terjadi reaksi dimana otak akan mempengaruhi fisik seseorang mulai dari ekspresi wajah, gerak tubuh dan tarikan napas. Opini Negatif ini juga akan mempengaruhi sikap, perilaku dan suasana hati. 

Ciri-ciri Orang Yang Berpikiran Negatif

1. Keyakinan Dan Gambaran Yang Negatif

Jika seseorang berkeyakinan dan memiliki gambaran yang negatif maka akan merasa jika semua yang akan dilakukan akan gagal 

2. Menolak Perubahan

Orang yang memiliki pikiran negatif akan menolak perubahan apapun dan akan terus berada di zona nyamannya karena menolak saran serta masukkan dari pihak lain 

3. Tidak Berperan Aktif dalam Menyelesaikan Masalah

Berpikir negatif cenderung emosional dalam jika dihadapkan pada permasalahan, akibatnya masalah yang tengah dihadapi malah menjadi kacau dan semakin kompleks.

4. Selalu mengeluh, Mencela dan Melihat Sari Sisi Negatif 

Seseorang akan selalu mengeluh jika terjadi masalah tanpa berusaha mencari solusi dan mencela hal yang menurutnya tidak sesuai keinginannya. Hal ini akan memunculkan spekulasi yang negatif terhadap suatu permasalahan.

5. Sangat Mudah Terserang Penyakit Mental dan Fisik 

Apabila kita berpikir negatif akan suatu hal maka otak akan menyalurkan tekanan pada tubuh yang membuat kita mudah jatuh sakit serta memberi tekanan pada mental akan membuat kita menjadi berpikir berlebihan 

Membangun Komunikasi Efektif Antar Sesama 

Selanjutnya selain berpikir positif saya juga membahas mengenai pentingnya membangun komunikasi efektif antar sesama. Jika diperhatikan hal ini juga saling berkaitan untuk menentukan pikiran kita ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain, manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan antar sesama untuk itu diperlukan komunikasi untuk mengetahui maksud dan tujuan masing-masing setiap individu juga memiliki pemikiran dan respon yang berbeda. Membangun komunikasi yang efektif menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjalin sebuah hubungan antar sesama, komunikasi dapat menjadi merespon lawan bicara tidak hanya memberikan respon komunikasi juga dibutuhkan dalam berinteraksi

Pengertian Komunikasi

Menurut asal katanya komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, pendapat dan gagas antar individu maupun kelompok melalui simbol, sinyal maupun tindakan. Pengertian lainnya ialah proses penyampaian dari komunikator ke komunikan untuk mencapai sepemahaman, komunikator adalah pengirim pesan dan komunikan adalah penerima pesan.

Tips Membangun komunikasi antar sesama yang efektif

membangun komunikasi yang efisien merupakan cara agar tidak terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan pemikiran negatif atau salah pengertian

1. Mendengarkan lawan bicara 

Dalam berkomunikasi kita memang di perkenankan menyampaikan pendapat, namun tidak dengan memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk menyampaikan pendapatnya juga. Seseorang akan dianggap egois jika hanya fokus terhadap diri sendiri tanpa memberi kesempatan kepada lawan bicaranya.

2. Mengajukan Pertanyaan

Untuk membangun komunikasi efektif juga perlu tanggapan dari pihak lain. Pernyataan yang telah disampaikan memerlukan tanggapan bisa dengan mengajukan pertanyaan atau jika ada pernyataan yang kurang dimengerti bisa mengutarakan pendapat.

3. Memberikan informasi dengan jelas

Penjelasan informasi yang jelas dan akurat tentu akan membuat lawan bicara paham maksud dari penyampaian tersebut agar tidak menimbulkan salah pemahaman yang berujung konflik

4. Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Perlu kita ketahui, membangun komunikasi yang efektif juga memerlukan komunikasi verbal dan non verbal secara bersamaan agar komunikasi menjadi efektif, contoh gerakan non verbal seperti mengangguk dan contoh verbal seperti tanggapan

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menciptakan Komunikasi Yang efektif

1. Tidak Memotong Pembicaraan Orang

Tidak ada seseorang yang suka apabila pembicaraannya di potong ketika sedang berbicara. Bukan hanya tidak sopan namun juga membuat orang beranggapan negatif kepada anda

2. Menguasai Materi

Sebelum memulai, pastikan dahulu jika anda menguasai materi yang ingin dibicarakan sehingga terjadi kesinambungan antara anda dan partner anda

3. Perhatikan Gaya Bahasa Yang Digunakan

Hal ini sangat penting sebagai bentuk komunikasi yang baik dan efektif, Anda harus memperhatikan gaya bahasa yang digunakan lalu menyesuaikan dengan siapa anda berbicara. Ada momen dimana anda harus berbicara formal jika berbicara dengan atasan, rekan kerja dan orang yang lebih tua. Namun anda juga bisa berbicara dengan bahasa informal dengan teman sebaya, keluarga atau pasangan 

Jenis Komunikasi Formal 

Seperti pada penjelasan diatas kita perlu menyesuaikan gaya bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dengan lawan bicara. Komunikasi formal biasanya terjadi dilingkungan kerja, sebelum itu perlu kita ketahui jenis komunikasi formal:

1. Vertikal, Komunikasi ya biasanya terjadi di antara berbagai tingkat organisasi, misalnya dari junior ke kepala tim kemudian ke manajer atau sebaliknya 

2. Horizontal, ini adalah pertukaran antar rekan dari departemen ya berbeda

3. Diagonal, ini merupakan komunikasi antara dua rekan yang berbeda jabatan dan bidang yang berbeda.

Jenis Komunikasi Informal 

 Komunikasi informal biasanya tidak bersifat resmi, komunikasi ini cenderung berlangsung cepat karena mrnyebar bebas ke segala arah. Salah satu manfaat komunikasi informal adalah pada kemampuan adaptasinya, Namun ini juga memiliki sisi kelemahannya karena dapat menyebarkan rumor yang salah dengan cepat. Berikut adalah jenis jenis komunikasi informal:

1.  Single Stand String yaitu jenis komunikasi yang terjadi ketika satu individu salig berbagi informasi dengan orang lain yang terus berlanjut kepada orang lain seperti siklus.

2. Komunitas Cluster yaitu seberapa cepat sebuah tantangan di media sosial menjadi viral. Contohnya: ketika seseorang memulai sesuatu yang baru atau unik kemudian memberikan tantangan kepada dua temannya dan mereka menyelesaikannya lalu menandai dua teman lainnya lagi dan seterusny. Ini adalah komunikasi rantai cluster dimulai.

3. Rantai Gosip yaitu kegiatan sesorang yang memulai komunikasi dengan sekelompok orang dan menyebarkan informasi itu kepada orang lain

Perbedaan Komunikasi Formal Dan Informal

Perbedaan

Komunikasi Formal

Komunikasi Informal

Tata Nama

Komunikasi yang biasa disebut dengan komunikasi resmi

Komunikasi informal biasa juga disebut dengan komunikasi Grapevine (komunikasi informal dalam sebuah organisasi)

Mode

Komunikasi formal biasanya didokumentasikan namun sekarang dapat dikomunikasikan secara lisan dan dicatat

Komunikasi informal selalu tidak terdokumentasikan dan terjadi diluar lingkup resmi

Memerintah

Komunikasi formal mengikuti rantai komando yang luas mulai dari ketua sampai anggota melalui departemennya

Komunikasi informal dapat terjadi tanpa adanya komando atau hirearki, komunikasi informal dapat terjadi secara langsung dan eksklusif

Objektif

Satu-satunya motif komunikasi formal adalah untuk memenuhi tujuan dan sasaran organisasi

Komunikasi informal cenderung didorong untuk keperluan dan kebutuhan pribadi

Keandalan

Pada komunikasi formal bisa diandalkan dan segala kesalahan dan miskomunikasi dapat dilacak dan diperbaiki

Komunikasi informal tidak dapat diandalkan dan dikoreksi

Kerahasiaan

Komunikasi formal dibuat untuk menjaga kerahasiaan tingkat tinggi

Pada komunikasi informal tidak ada kerahasiaan semua dapat menyebar dengan cepat bisa melalui gossip atau rumot

Kecepatan

Komunikasi formal cukup memakan waktu karena memerlukan pedoman dan format yang

Komunikasi informal berjalan sangat cepat karena penyebarannya dapat melalui komunikasi verbal atau komunikasi virtual

Teknik komunikasi yang lebih spesifik dan bisa diterapkan dalam proses pembeajaran, menurut Arifin (1994) dijelaskan sebagai berikut:

a) Redundancy (pengulangan)

Yaitu, teknik dilakukan dengan cara mengulang-ulang penyampaian ide yang disampaikan kepada penerima pesan, khususnya untuk gagasan-gagasan yang dianggap perlu atau penting untuk diketahui. Bagian tertentu dari sebuah pesan yang diulang-ulang akan menarik perhatian audiens dan meningkatkan pemahamannya terkait hal yang disampaikan. Seperti sebuah tulisan, pesan yang diucapkan berulang-ulang, serupa dengan memberikan kontras pada kalimat-kalimat tertentu yang terdapat pada tulisan dengan tujuan mendapatkan perhatian pembaca.

b) Informatif

Teknik informatif yaitu berkomunikasi dengan menyampaikan sesuatu dengan apa adanya, sesuai dengan data atau fakta yang terjadi. Pesan yang informatif juga bisa diartikan sebagai pernyataan yang lengkap dan memiliki asas manfaat bagi orang yang menerimanya.

Strategi Komunikasi menurut Burgoon & Ruffner dalam Frieda Isyana Putri (2015) yaitu:

a. Persuasif

Ialah teknik komunikasi yang berusaha

memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang sesuai keinginan komunikator tanpa diikuti dengan paksaan maupun ancaman. Teknik persuasif ini dilakukan supaya pihak penerima pesan atau komunikan mau menerima suatu keyakinan dan melakukan tindakan tertentu sesuai arahan persuader atau atau orang yang memengaruhi.

Strategi komunikasi Menurut M. Nasor (1993):

a. Koersif

Yaitu komunikasi koersif adalah pesan berupa ide maupun perasaan yang disampaikan dengan unsur paksaan untuk mengubah sikap, opini dan perilaku penerima pesan. Liliweri menjelaskan komunikasi koersif sebagai bentuk persuasi yang dilakukan melalui instruksi disertai tekanan dan paksaan

Selain strategi hal selanjutnya yang perlu kita siapkan untuk menyusun komunikasi yang baik adalah langkah yang perlu di persiapkan. 

Berikut langkah langkah menyusun komunikasi yang baik:

1) Mengenal khalayak

Lasswell dalam Riswandi (2009), menggunakan istilah receiver atau destination untuk khalayak, yaitu pihak yang menerjemahkan atau memberi arti pada pesan yang dikirimkan source atau pengirim pesan. Sedangkan Cangara (2008), menjelaskan khalayak sebagai target pengriman pesan dari komunikator, terdiri dari individu, kelompok ataupun massa. Khalayak bisa dipahami sebagai semua pihak baik individu hingga massa yang menjadi sasaran penyampaian pesan oleh seseorang, kelompok maupun organsasi.

Mengenal khalayak berarti berupaya untuk mengetahui berbagai aspek tentang pihak yang menjadi sasaran pengriman pesan. Beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya, status ekonomi sosial, jenis kelamin, usia, tempat tinggal, kebiasaan, tingkat pendidikan, budaya, dan lain-lain. Semakin banyak informasi yang dimiliki, maka akan semakin paham pihak komunikator tentang kepentingan dan kondisi khalayak yang sebenarnya, dan semakin mudah untuk memilih metode komunikasi yang sesuai.

2) Menentukan tujuan

Tujuan komunikasi efektif menurut Suprapto (2017), yaitu memudahkan komunikan memahami pesan yang didapatkan sehingga terjadi interaksi sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Jalaluddin dalam Suprapto (2017), komunikasi yang efektif ditandai lewat terbentuknya pengertian, muncul rasa terhibur, memengaruhi sikap, hubungan sosial, hingga menggerakkan komunikan melakukan tindakan.

3) Menyusun pesan

Menyusun pesan menurut Arifin (1994), adalah menetapkan topik atau tema yang disampaikan pada proses komunikasi sesuai karakteristik audiens atau komunikan yang telah dipelajari. Sesuai dengan tujuannya, konten komunikai bisa disusun untuk sekedar memberkan informasi, menambah ilmu pengetahuan, menghibur bahkan untuk mempropagandakan sesuatu.

4) Menetapkan metode komunikasi

Metode menurut Hardjana adalah cara yang telah direncanakan dan dirancang baik-baik untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Titus, metode adalah rangkaian lagkah yang tersistematis untuk menegaskan bidang keilmuan. Metode dalam konteks pembelajaran menurut Oemar Hamalik dalam Fanani (2014), adalah cara yang dilakukan dalam menjelaskan materi belajar sebagai upaya mencapai tujuan kurikulum.

Motivation

“Hubungan yang baik dimulai dengan komunikasi yang baik”

Kesimpulan

Orang yang berpikir negatif akan membuat dirinya negatif, pun sebaliknya jika seseorang berpikir positif ia akan menjadi seberti apa yang ada dipikirannya. Berpikir positif memberikan reaksi positif terhadap Kesehatan, segala pemikiran yang ada di otak tentu akan memberikan efek besar bagi tubuh maupun mental. Berusahalah menjadi orang yang berpikir positif karena berpikir positif merupakan cara terbaik mengatasi diri dalam berbagai macam kondisi yang hadir dalam dalam hidup terutama kondisi Kesehatan

Komunikasi yang efektif memang tidak dapat dilakukan secara instan dalam waktu yang cepat. Baik komunikator maupun komunikan memerlukan proses yang Panjang untuk melatih kebiasaan dan kemampuan komunikasi efektif.