KESIMPULAN
Pertunjukan wayang bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai media komunikasi simbolik yang menghubungkan nilai budaya Jawa dan ajaran Islam, serta memuat nilai-nilai positif yang dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat. Pertunjukan wayang juga dapat menjadi jembatan komunikasi antar budaya, karena menggabungkan berbagai unsur budaya Jawa dan Islam, serta memfasilitasi pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya.Â
Dalam konteks pembelajaran, nilai komunikasi antar budaya dalam pertunjukan wayang dapat dijadikan pelajaran yang berharga dalam memahami dan menghargai keberagaman budaya, memperkuat nilai- nilai moral dan etika, serta memperkaya pemahaman tentang ajaran agama. Sumber- sumber yang membahas tentang wayang sebagai media komunikasi antar budaya dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam pertunjukan wayang dapat menjadi referensi yang berguna dalam mempelajari dan mengapresiasi nilai-nilai tersebut.
LINK REFERENSI:
 https://seide.id/wayang-sejarah-dan-pititur-luhur-di-dalamnya/
 http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164581/1/Rizky%20Fahmi%20Wildani.pdf
 https://lpmkeadilan.org/2018/07/29/tergerusnya-budaya-wayang-di-era-modern/
 https://ugm.ac.id/id/berita/7928-wayang-ditinggal-generasi-muda/
 https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/viewFile/7430/pdf
 https://www.laduni.id/post/read/517551/sejarah-perkembangan-wayang-dan- perubahan-fungsi-wayang-dalam-masyarakat
 https://jendela.kemdikbud.go.id/v2/kebudayaan/detail/wayang-aset-budaya- nasional-sebagai-refleksi-kehidupan-dengan-kandungan-nilai-nilai-falsafah-timur
 https://www.perplexity.ai/search/38dbba8e-5969-45c7-8085-d9f6573a41b8?s=u
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H