1. Asuransi kesehatan memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan, termasuk biaya perawatan saat sakit atau kecelakaan.
2. Asuransi jiwa penting karena menanggung kebutuhan finansial setelah kematian, dengan pemegang polis menerima uang pertanggungan.
3. Asuransi pendidikan menjamin masa depan pendidikan anak dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
4. Asuransi umum memberikan perlindungan finansial atas kerugian atau kehilangan barang seperti properti atau kendaraan.
C. Prinsip Asuransi Syariah
Prinsip Ta'awun
Prinsip Ta'awun, yang berasal dari Islam, menggarisbawahi pentingnya saling tolong-menolong dalam berbuat baik. Dalam Al-Quran surah Al-Maidah ayat 2 dan Al-Mujadalah ayat 9, menegaskan hal ini, bahwa umat Islam harus bersatu dalam melakukan kebaikan dan takwa, sambil menghindari perbuatan dosa dan pelanggaran. Ini menekankan bahwa mencapai kebaikan dan ketakwaan memerlukan kerjasama dan dukungan dari sesama. Dalam asuransi syariah, prinsip kebersamaan diwujudkan melalui tabungan berjamaah, yang membantu membagi risiko antara peserta dan meningkatkan keamanan finansial mereka.
Prinsip TakafulÂ
Prinsip takaful, yang berasal dari nilai-nilai kebersamaan dan perlindungan kolektif, melibatkan peserta asuransi dalam dana Tabarru untuk membantu satu sama lain dalam mengatasi kerugian atau musibah. Ini mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip Islam seperti transparansi, keadilan, dan kebersamaan dalam semua transaksi asuransi. Selain berkontribusi dalam dana Tabarru, peserta takaful juga bertanggung jawab menjaga stabilitasnya, karena stabilitas ini krusial bagi kelangsungan sistem. Mereka juga dapat menerima keuntungan dari surplus dana Tabarru jika klaim yang diajukan lebih rendah dari estimasi, yang kemudian dibagikan kembali sebagai insentif atas partisipasi mereka dalam menjaga stabilitas dana tersebut.
D. Akad-Akad Dalam Asuransi Syariah
Akad Tabarru'