Mohon tunggu...
S. Cristian Putri
S. Cristian Putri Mohon Tunggu... -

Menjadi cahaya meskipun kecil \r\n@Cristian_Putri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebohongan Jokowi Dimata Para Tokoh

28 Mei 2014   01:24 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:03 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iwan Fals secara terang menyebutkan pihaknya tidak memberi dukungan pada Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2014. Iwan Fals melalui akun Facebook resminya (23 Mei 2014) secara tegas menyampaikan bahwa pernyataan tim Jokowi yang menyebut Iwan fals mendukung Jokowi merupakan suatu kebohongan belaka.

Sebelumnya, Iwan Fals mengalami kejadian serupa dengan istri ketua umum PBNU Nurhayati. Oleh tim Jokowi, Iwan Fals diklaim mendukung Jokowi. Hingga hari ini, tim Jokowi tidak ada yang minta maaf ke Iwan Fals.

6 GusDurian (Adhie M Massardi, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih)

Adhie M Massardi tegas mengatakan, "Sungguh, mereka sedang berbohong dengan mengatasnamakan Gus Dur. Karena Gusdurian itu bukan organisasi partisan yang bisa digiring ke sana-ke sini demi kepentingan sesaat dan pragmatis." (Sumber: Berita)

Sebelumnya, timses Jokowi mengklaim GusDurian menjadi tim inti pemenangan Jokowi. Why?

7 Masih banyak komentar-komentar dari para tokoh-tokoh yang lain. Silahkan dilanjutkan sendiri...

1401199455835527881
1401199455835527881

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun