Mohon tunggu...
Credentia Gisela
Credentia Gisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang berada di semester tujuh dan sedang mencoba untuk tetap produktif. Sambil diikuti, sambil dilihat kontennya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Untuk Apa Mengenal Jurnalisme Multimedia?

27 Februari 2023   23:05 Diperbarui: 27 Februari 2023   23:52 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita online berbasis video menjadi format multimedia yang paling cepat berkembang, terutama dengan hadirnya YouTube di tahun 2005.

The New York Times dan The Wall Street Journal adalah dua contoh platform yang memaksimalkan publikasi berbasis video dengan unggahan tiga sampai liima video setiap harinya dan berhasil meraih jutaan penonton.

Tantangan dalam ekonomi new media

Disrupsi

Gangguan yang timbul pada media baru tidak hanya sebatas kompetisi teknis, melainkan hadirnya kompetitor baru yang berasal dari kelas yang berbeda -- non media, misalnya -- yang akhirnya mempengaruhi perekonomian bisnis media baru.

Kebanyakan bisnis media swasta justru tidak berangkat dari bisnis jurnalistik, melainkan bisnis periklanan, misalnya.

Penghasilan dari bisnis media massa terbagi atas dua: biaya berlangganan dan penjualan ruang iklan. Secara signifikan, masuknya iklan ke dalam media massa justru memberikan 80% penghasilan bagi sebagian besar surat kabar.

Jurnalisme tidak pernah sepenuhnya menjadi produk yang berdiri sendiri, sebab penghasilannya tidak berasal dari produk jurnalisme sepenuhnya. Oleh karenanya, penghasilan jurnalisme selalu ditunjang oleh sumber tidak langsung.

Disagregasi

Sejak sumber berita online lahir, terjadi disagregasi struktur dan proses informasi dalam banyak aspek. Contohnya, artikel dalam surat kabar dan majalah dapat diakses secara satuan, musik tidak lagu harus diunduh dalam satu album sekaligus, jadwal dan stasiun penyiaran tetap berubah menjadi layanan siaran yang dapat secara fleksibel.

Struktur new story

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun