Namun, masalah personal selalu menjadi dinamika politik di Indonesia. Mulai dari Ahok, isu polarisasi Jokowi versus Prabowo tahun 2019, hingga saat ini masalah etika dan dinasti, tahun 2024. Ketika Tim sukses Anies dan Uno yang begitu piawai memainkan isu menjatuhkan Ahok dan Tim Sukses Jokowi-Maruf dengan piawai menangkal isu dari Prabowo-Uno.
Walau sebenarnya, isu personal itu untuk milineal tidak terlalu efektif, karena karakter pragmatisme, melankolis, dan rasional mereka. Sehingga mereka cenderung dengan karakter mereka yang kemudian memasukkan ke diri mereka bila isu dan janji itu. Keuntungan buat mereka dan apakah itu rasional atau tidak.Â
Mereka kurang terpengaruh dengan sejarah masa lalu dan masalah dinasti, mereka lebih suka melihat ke depan dan tidak suka didikte jika pemikiran mereka disamakan dengan pemikiran pendahulunya. Selama kita berpikir kaum milineal sama dengan kita pemikirannya, maka dipastikan strategi yang demikian akan sulit menang. Mudahnya, bagi kaum milineal mereka akan lebih memilih datang ke konsernya K-Pop atau Slank/Rhoma Irama? Ntahlah.
Selamat memilih dan segera masuk ke minggu tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H