Belajar dari Scheler dan Habermas, kita ingin mengapai sebuah gerakan dan intensionalitas pada nilai yang lebih tinggi, yakni cinta. Inilah gerakan hati yang asali dan tindakan fundamental batin manusia. Cinta itulah yang membuat kita ada sebagai manusia dan sebagai warga masyarakat. Gerakan ini harus terus dibangun dalam diskursus dan prasis relasi sosial warga masyarakat melawan gerakan dan intensionalitas kepada nilai yang rendah, melawan nilai dan praksis hidup yang bersifat destruktif dan diskriminatif, yakni rasa benci.Â
Hal fundamental yang dibutuhkan saat ini adalah sebuah gerakan bersama untuk "kembali kepada hati" sebagai pusat hidup manusia. Kembali kepada hati sebagai institusi moral untuk menata diri, masyarakat dan negara menuju tujuan bersama, nilai yang lebih tinggi, yakni kehidupan yang penuh cinta kasih satu sama lain.
Manila, 25 November 2017
PCF.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H