Mohon tunggu...
Constan Fatlolon
Constan Fatlolon Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ateneo de Manila University

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomenologi Cinta dan Benci

25 November 2017   17:34 Diperbarui: 25 November 2017   17:38 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari Scheler dan Habermas, kita ingin mengapai sebuah gerakan dan intensionalitas pada nilai yang lebih tinggi, yakni cinta. Inilah gerakan hati yang asali dan tindakan fundamental batin manusia. Cinta itulah yang membuat kita ada sebagai manusia dan sebagai warga masyarakat. Gerakan ini harus terus dibangun dalam diskursus dan prasis relasi sosial warga masyarakat melawan gerakan dan intensionalitas kepada nilai yang rendah, melawan nilai dan praksis hidup yang bersifat destruktif dan diskriminatif, yakni rasa benci. 

Hal fundamental yang dibutuhkan saat ini adalah sebuah gerakan bersama untuk "kembali kepada hati" sebagai pusat hidup manusia. Kembali kepada hati sebagai institusi moral untuk menata diri, masyarakat dan negara menuju tujuan bersama, nilai yang lebih tinggi, yakni kehidupan yang penuh cinta kasih satu sama lain.

Manila, 25 November 2017

PCF.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun