Menurut Freud ada dua macam insitng dalam diri manusia, yaitu :
- Insting hidup (eros), dorongan untuk hidup baik ke individu lain, menciptakan damai, dan sukacita.
- Insting mati (Thanatos), sifatnya destruktif, dorongan untuk hidup tidak baik atau menyimpang.
Menurut Freud manusia mempunyai tiga tipe kecemasan :
- Kecemasan realistic, artinya takut sama hal yang belom terjadi.
- Kecemasan neurotic, takut sama orang yang punya "power" lebih daripada dirinya sendiri.
- Kecemasan moral, takut karena melanggar norma, nilai, dan aturan-aturan yang tertanam dalam diri manusia.
Berdasarkan tiga tipe kecemasan ini terbentulah mekanisme pertahanan diri. Menurut Freud, ada Sembilan mekanisme pertahanan diri, yaitu :
- Represi > menekan kecemasan tanpa keluar dari kesadaran.
- Pembentukan reaksi > mengganti reaksi dengan kebalikannya. Mencari sugesti dalam diri untuk tetap tenang.
- Proyeksi > mengubah kecemasan moral menjadi realistic.
- Pemindahan reaksi (displacement) > melampiaskan perasaan terhadap orang yang tidak bersangkutan dengan masalah individu tersebut, karena tidak bisa melampiaskan ke orang yang bersangkutan.
- Rasionalisasi > pembenaran terhadap Tindakan irasional.
- Supresi > berusaha menghilangkan kecemasan dengan mencari sesuatu yang membuat nyaman.
- Sublimasi > kegiatan yang bertentangan dengan nilai manusiawi tetapi dibenarkan oleh kebudayaan.
- Kompensasi > memaksimalkan potensi yang ada dalam diri individu.
- Regrasi > menurunkan mentalitas untuk menarik perhatian orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!