Mohon tunggu...
Efrat Daniel
Efrat Daniel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hey yoo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Tokoh Ini Ada Sangkut Pautnya Loh dengan Psikologi

23 November 2022   09:20 Diperbarui: 23 November 2022   09:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Menurut Freud ada dua macam insitng dalam diri manusia, yaitu :

  • Insting hidup (eros), dorongan untuk hidup baik ke individu lain, menciptakan damai, dan sukacita.
  • Insting mati (Thanatos), sifatnya destruktif, dorongan untuk hidup tidak baik atau menyimpang.

Menurut Freud manusia mempunyai tiga tipe kecemasan :

  • Kecemasan realistic, artinya takut sama hal yang belom terjadi.
  • Kecemasan neurotic, takut sama orang yang punya "power" lebih daripada dirinya sendiri.
  • Kecemasan moral, takut karena melanggar norma, nilai, dan aturan-aturan yang tertanam dalam diri manusia.

Berdasarkan tiga tipe kecemasan ini terbentulah mekanisme pertahanan diri. Menurut Freud, ada Sembilan mekanisme pertahanan diri, yaitu :

  • Represi > menekan kecemasan tanpa keluar dari kesadaran.
  • Pembentukan reaksi > mengganti reaksi dengan kebalikannya. Mencari sugesti dalam diri untuk tetap tenang.
  • Proyeksi > mengubah kecemasan moral menjadi realistic.
  • Pemindahan reaksi (displacement) > melampiaskan perasaan terhadap orang yang tidak bersangkutan dengan masalah individu tersebut, karena tidak bisa melampiaskan ke orang yang bersangkutan.
  • Rasionalisasi > pembenaran terhadap Tindakan irasional.
  • Supresi > berusaha menghilangkan kecemasan dengan mencari sesuatu yang membuat nyaman.
  • Sublimasi > kegiatan yang bertentangan dengan nilai manusiawi tetapi dibenarkan oleh kebudayaan.
  • Kompensasi > memaksimalkan potensi yang ada dalam diri individu.
  • Regrasi > menurunkan mentalitas untuk menarik perhatian orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun