Mohon tunggu...
Cornelius Tio Kurniawan
Cornelius Tio Kurniawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang seminaris yang sedang berjuang di tahun terakhir

Hobi : bermain musik, sepakbola, membaca, dan tidur

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Multitasking: Dampak dan Cara Melawannya

12 Agustus 2022   10:49 Diperbarui: 12 Agustus 2022   11:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Konsep ini adalah lawan dari apa yang sekarang orang sebut sebagai multitasking. Konsep ini mungkin akan berlawanan dengan apa yang sering kita lihat di dunia sekarang ini. Sebab flow menuntut kita untuk fokus pada satu pekerjaan saja. Memang, dalam kehidupan sehari-hari, seringkali banyak gangguan yang membuat kita melakukan multitasking. Namun, ketika kita dapat fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu, kualitas dari apa yang kita kerjakan akan menjadi lebih baik. Aktivitas ini membutuhkan latihan fokus. Mungkin yang seringkali dilakukan adalah meditasi. Tidak perlu mengambil posisi duduk bersila, meditasi dapat dilakukan saat kita melakukan sesuatu. Esensi dari meditasi adalah belajar untuk fokus. Salah satu yang dapat dipraktekkan adalah dengan menyadari nafas. Jadi, ketika kita membaca buku, kita menyadari nafas kita, hal ini akan membuat kita menjadi hadir di sini dan saat ini atau bahasa kerennya "hic et nunc". Atau, Anda dapat mengambil waktu sebentar untuk menyadari nafas dan fokus dengan saat ini dan di sini.

 

  • Kesimpulan

Multitasking tidak membuat kita produktif, malah membuat kita mengorbankan kualitas. Produktif berarti melakukan hal yang penting, bukan melakukan banyak hal. Kesadaran saat ini dan di sini penting untuk melatih fokus kita sehingga kita menjadi lebih mendalam. Banyaknya penelitian di atas menunjukkan bahwa multitasking tidak baik. Terkadang yang membuat orang melakukan aktivitas ini dikarenakan tugas yang menumpuk. Dengan begini, kedisiplinan diri untuk tidak menunda-nunda pekerjaan sangat penting agar tugas yang dilakukan tidak menumpuk. Interupsi dari luar maupun dalam diri juga sering membuat kita tidak fokus. Interupsi dari luar contohnya seperti notifikasi, bau yang tidak enak, suara yang berisik, yang mungkin tidak dapat kita kendalikan. Interupsi dari dalam diri adalah perasaan malas, pikiran yang tidak fokus, yang masih dapat kita kendalikan. Disiplin diri atau niat kita sangat berpengaruh di sini. 

Cara agar dapat mengerjakan tugas tanpa mengerjakannya secara bersamaan adalah dengan mengerjakannya satu per satu. Yang jelas jangan sampai pekerjaan menumpuk terlalu banyak agar tidak kewalahan saat mengerjakan.

Untuk menambah kefokusan, sebelum mengerjakan sesuatu, luangkan waktu beberapa menit untuk hening dan menyadari diri saat ini dan di sini. Hal ini agar kita dapat menjalani hari dengan sungguh hadir. Keheningan di masa sekarang ini mahal, langka, sehingga waktu hening sangat berharga untuk melatih kesadaran diri agar fokus. 

Sumber

Internet

Apakah multitasking membuat karyawan menjadi produktif? https://hellosehat.com/mental/stres/multitasking-ternyata-tidak-baik/ diakses pada 17 Maret 2022 pukul 15.45 WIB

Kenapa multitasking ternyata tidak baik? https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-38530626 diakses pada 17 Maret 2022 pukul 15.45 WIB

Buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun