Mohon tunggu...
cornellia widiastuti
cornellia widiastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - www.cornelliaw.com

Ingin berteman dengan banyak kata.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Harga Diri dan Nilai Diri pada Anak-Anak

26 Maret 2022   22:57 Diperbarui: 26 Maret 2022   22:59 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan kedua hal ini benangnya satu: ANAK TIDAK MEMILIKI JATI DIRI. Dan ketika seorang manusia tidak memiliki jati diri, dia akan selalu merasa tersesat, tidak peduli ada anda yang selalu membisiki langkah-langkahnya.

Mencegah anak mengambil keputusan buruk, berarti mencegah mereka mengalami hal yang buruk. Ketika seseorang tidak pernah mengalami hal buruk, maka mereka tidak akan pernah menghargai hal yang baik. Ketika mereka tidak dapat menghargai hal yang baik, maka mereka tidak akan menjadi manusia yang baik pula.

Kembali ke premis di atas, karena tidak semua anak bisa belajar dari kasih. TERUTAMA, anak-anak yang lahir dan tumbuh di keluarga yang tidak memiliki kasih. Karena satu bahasa yang mereka pahami adalah belajar melalui trauma.

Dibutuhkan proses panjang untuk mengolah trauma menjadi kasih. Dibutuhkan proses panjang untuk memahami bahwa harga diri itu berbeda dengan nilai diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun