Mohon tunggu...
Coretan Gadis Kecil
Coretan Gadis Kecil Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Untuk menjadi orang yang luar biasa. Anda perlu melakukan suatu perbuatan yang luar biasa pula.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Multikultural

3 November 2020   17:53 Diperbarui: 3 November 2020   18:17 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membangun kesadaran pluralisme akan efektif manakala melalui jalur prndidikan. Karena pendidikan merupakan instrumen yang diyakini memiliki peranan paling penting untuk proses internalisasi dan penyampaian nilai-nilai pluralisme, sehingga diharapkan memiliki kesadaran terhadap pluralisme dapat tumbuh dubur di masyarakat luas.

Kemudian pendidikan agama dapat menjadi wadah  untuk membangun pemahaman keanekaragaman yang dimiliki peserta didik agar mereka memiliki pandangan yang inklusif-pluralis, humanis, pluralis, kontekstual, dialogis-persuasif, dan aktif sosial.

Dengan membangun paradigma paradigma inklusif dan dibarengi dengan paradigma-paradigma lainnya diharapkan nilai nilai universal dalam agama seperti keadilan, perdamaian dan kemanusiaan dapat ditegakkan oleh seluruh manusia sehingga terwujudnya kedamaian dan kerukunan baik antar budaya, antar umat beragama dan lain sebagainya dapat dibangun. 

Dalam membangun inklusifitas dan toleransi di sekolah tentunya pendidik memiliki andil dan peran yang sangat besar karena suksesnya pembelajaran juga ditentukan oleh seberapa profesinalnya guru tersebut.

Oleh karena itu guru berperan sebagai seorang guru yang bersikap demokratis baik sikap ataupun tingkah lakunya sehingga pendidik tersebut tidak diskriminatif kepada peserta didiknya. Kemudian seorang guru itu juga harus memiliki kepedulian yang tinggi. Setelah itu guru juga hendaknya menjelaskan bahwa inti dari mempelajari agama adalah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan menjalin hubungan baik antara sesama manusia agar terciptanya kesejahteraan dan kedamaian antar manusia.

Dalam membangun inklusifitas di sekolah tak hanya pendidik saja namun sekolah juga memegang peranan penting dalam membangun lingkungan pendidikan yang multikultural dan inklusif. langkah langkah yang dapat kita ambil Menanamkan dan membangun rasa saling pengertian sedini mungkin antar siswa yang memiliki perbedaan baik keyakinan maupun budaya.

Maka sekolah harus berperan aktif dalam melakukan komunikasi antar iman, agar siswa terbiasa berkomunikasi dengan teman yang berbedaa keyakinan dan meminimalisir diskriminasi dalam berteman. Kurikulum dan buku-buku pelajaran yang dipakai dalam pembelajaran juga merupakan hal terpenting dalam menerapkan pendidikan multikultural.

Pengembangan Materi Pembelajran PAI Berbasis Pendidikan Multikultural
Usaha untuk menyokong pendidikan multikultural disekolah juga dapat diterapkan dalam Pendidikan Agama Islam yitu dengan cara mengajarkan materi pendidikan agama islam yang bisa dikembangkan dengan materi multikultural. Pendidikan agama sendiri memiliki beberapa jenis diantaranya materi Al-Qur'an, fiqih, akhlak, sejarah kebudayaan islam dan lan sebagainya.

Beberapa contoh ayat tentang pengakuan Al-Qur'an mengenai keberagaman manusia yaitu terdapat dalam Q.S Al-Baqarah :148.

وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّهَا فَسْتَبِقُوا الخَيْرَاتْ اَيْنَ مَاتَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيْعًا اِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

Artinya :

 “Dan Setiap Umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-    lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun