Mohon tunggu...
Zainab El Khadijah
Zainab El Khadijah Mohon Tunggu... Guru - Ghuroba

Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sedihnya Saat Kehilangan Hewan Kesayangan

13 November 2021   07:57 Diperbarui: 13 November 2021   08:36 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dila, betina yang cantik. Bodynya bagus. Juga ukuran bulu di kepalanya seakan membentuk poni rambut. Dia satu-satunya kucing yang paling dimanja. Dengan porsi makan paling banyak di antara yang lain, sebab dia kucing yang sering mengalah ketika makanannya diambil. Namun, entah apa sebabnya sampai sekarang belum diketahui. Dia menghilang tanpa jejak. Malamnya seakan pamit sebagai tanda terakhir kali. Biasanya tidur di luar. Tiba-tiba datang minta dielus. 

Ibuku, sangat perhatian dengan makanannya. Setiap Senin-Kamis dibelikan ikan khusus kucing. Jika habis jatahnya, seringkali mengalah tidak makan lauk ikan laut untuk diberikan kepada kucing-kucing di rumah. Andai dikalkulasikan jatah untuk kucing mungkin mencapai 2 juta selama 1 tahun lebih. 

Ketika seseorang memilih untuk memelihara hewan piaraan. Pasti rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Saat kehilangan, merasakan duka yang mendalam. Karena hewan-hewan itu seperti keluarga sendiri. Meski hewan tidak bisa mengekspresikan senyum dan tangis. Tetapi mereka juga merasakan perasaan tuannya. 

Sekian itu pengalaman memiliki hewan piaraan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun