Mohon tunggu...
Constantine Francesco Mahendra
Constantine Francesco Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia biasa yang berusaha untuk bertahan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Psikologi Transpersonal: Solusi dalam Menghadapi Fenomena FOMO pada Masyarakat Modern

25 Mei 2024   18:33 Diperbarui: 25 Mei 2024   18:44 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://eurotas.org/symbols-and-dreams-in-transpersonal-psychology/

Melalui konsep mindfulness yang diusung oleh aliran ini, psikologi transpersonal mendukung pertumbuhan diri setiap individu dalam rangka mencapai titik aktualisasi diri mereka. 

https://dailybruin.com/2023/06/10/the-quad-bruins-discuss-navigating-fomo-amid-rise-of-social-media
https://dailybruin.com/2023/06/10/the-quad-bruins-discuss-navigating-fomo-amid-rise-of-social-media

Seperti yang kita ketahui, masyarakat masa kini telah mengalami banyak perubahan. Dimulai dari gaya hidup, kultur, hingga norma, semuanya telah berbeda. Namun, satu hal yang tidak berubah, yaitu sifat materialistik yang masih terus digaung-gaungkan. Bahkan, di masa sekarang, kita mengenal fenomena "FOMO" yang merupakan singkatan dari Fear Of Missing Out. FOMO adalah salah satu fenomena yang ada di masyarakat modern di mana mereka takut tertinggal oleh orang lain. Hal tersebut berdampak secara signifikan pada titik kepuasan individu. Dengan adanya fenomena ini, masyarakat semakin sulit untuk merasa puas akan apa yang mereka miliki. Hal tersebut membuat masyarakat terus-terusan bersaing hingga tak jarang membuat mereka kehilangan identitas dirinya sendiri. 

Identitas diri adalah hal yang krusial untuk dimiliki oleh setiap dari manusia. Ironinya, hal tersebut kurang mendapatkan perhatian di era masyarakat masa kini. Padahal, identitas diri adalah yang menjadikan antar individu unik. Bayangkan, seberapa jenuhnya dunia ini jika kita dipertontonkan hal-hal yang sama setiap harinya?

Maka dari itu, prinsip-prinsip yang terkandung di dalam psikologi transpersonal adalah jawaban atas masalah ini. Psikologi transpersonal ingin mengingatkan masyarakat modern akan beberapa hal, di antaranya: 

1. Berfokus pada diri sendiri

Menaruh atensi berlebihan pada hal-hal di luar diri kita hanya akan semakin memudarkan identitas diri yang kita miliki. Psikologi transpersonal ingin mengajak kita semua untuk berfokus terhadap apa yang kita miliki. 

2. Pertumbuhan diri

Seiring dengan proses berfokus pada diri sendiri, psikologi transpersonal juga ingin mengingatkan agar kita tidak lupa untuk mengembangkan potensi-potensi yang kita miliki agar dapat memaksimalkan kehidupan yang kita miliki. 

3. Mensyukuri kehidupan yang dimiliki

Psikologi transpersonal mengakui bahwa setiap manusia memiliki keunikannya sendiri. Jadi, untuk apa iri terhadap kehidupan orang lain? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun