Mohon tunggu...
cone aqshal
cone aqshal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi universitas 17 Agustus surabaya

Mahasiswa untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Pelatihan Mahasiswa Psikologi Untag Surabaya

5 September 2024   09:04 Diperbarui: 5 September 2024   09:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Hasil dari pelatihan kami di temukan masih banyak orang tua yang belum paham pengenalan kesehatan reproduksi anak dan apa pentingnya ilmu tersebut dalam tumbuh kembang anak di masa mendatang dan juga rasa percaya orang tua yang minim dalam kebebasan pengetahuan kesehatan reproduksi anak ini masih perlu di tingkat. Selebihnya orang tua sudah berupaya maksimal dalam menjaga kesehatan reproduksi anak dalam versi asuh mereka sendiri-sendiri.

Mencegah anak dari pengaruh media sosial

Pengaruh media sosial pada anak usia dini

Penggunaan media sosial oleh anak-anak telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang tua dan pendidik merasa khawatir tentang dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh paparan berlebihan terhadap media sosial. Namun, jika digunakan dengan bijak, media sosial juga dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk perkembangan anak. Dalam artikel ini, saya akan berbagi pandangan mengenai bagaimana kita dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk mendukung perkembangan positif anak-anak.

Manfaat Media Sosial

Media sosial dapat berfungsi sebagai platform untuk pembelajaran dan eksplorasi. Misalnya, melalui video edukatif di YouTube atau diskusi di forum, anak-anak dapat mempelajari keterampilan baru, mengekspresikan diri, dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Dengan bimbingan yang tepat dari orang tua, anak-anak dapat menggunakan media sosial untuk memperluas wawasan mereka dan meningkatkan kemampuan sosial mereka.

Tantangan dan Risiko

Namun, tantangan utama dalam penggunaan media sosial adalah potensi dampak negatif seperti cyberbullying, kecanduan, dan paparan konten yang tidak sesuai. Orang tua dan pendidik perlu waspada terhadap risiko ini dan menetapkan batasan serta pedoman yang jelas untuk penggunaan media sosial oleh anak-anak. Edukasi mengenai penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan etika digital juga penting untuk mengurangi risiko ini.

Peran Orang Tua dan Pendidik

Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak menggunakan media sosial dengan cara yang sehat dan positif. Melalui dialog terbuka dan keterlibatan aktif dalam aktivitas online anak-anak, orang tua dapat memahami lebih baik dunia digital anak mereka dan membantu mereka membuat keputusan yang bijak terkait penggunaan media sosial. Selain itu, program pelatihan yang ditujukan untuk orang tua dapat menjadi langkah yang efektif untuk memfasilitasi penggunaan media sosial yang lebih baik di kalangan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun