Mohon tunggu...
cone aqshal
cone aqshal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi universitas 17 Agustus surabaya

Mahasiswa untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Pelatihan Mahasiswa Psikologi Untag Surabaya

5 September 2024   09:04 Diperbarui: 5 September 2024   09:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Setiap orang tua memiliki cara a berbeda dari bagaimana mereka paham kebutuhan kesehatan anak usia dini namun juga masih banyak orang tua yang belum paham dan salah dengan berbagai alasan yang tidak bisa di elakkan sebelumnya dari ilmu yang tidak memadai dan ekonomi yang menjadi batasan namun pelatihan ini mengupayakan general parenting ataupun pemahaman agar penerapan bisa merata di pahami oleh berbagai keluarga yang hadir pada pelatihan tersebut

Pengenalan kesehatan reproduksi pada anak usia dini

Pengenalan kesehatan reproduksi pada anak usia dini

Paham dan tau bagaimana kesehatan reproduksi anak usia dini adalah persiapan awal untuk mencegah banyak hal yang tidak di ingin kan orang tua pada si anak di masa yang akan datang adalah sebuah antisipasi dari berbagai ancaman kekerasan seksual yang terjadi marak belakang an ini. Oleh karna itu pelatihan ini diberikan agar para orang tua memiliki antisipasi lebih awal dalam pengenalan kesehatan reproduksi pada anak dan dampak apa saja yang di timbulkan dari fungsi dan kegiatan dari bagian reproduksi yang di miliki anak.

Manfaat pelatihan

Manfaatnya adalah orang tua lebih bisa memiliki kepercayaan pengawas ketika mereka di luar jangkauan awasan orang tua dalam zona baru yang akan di hadapi si anak agar anak juga lebih baik dalam menjaga alat reproduksi mereka dan tidak ada beban fikiran orang tua apa yang akan terjadi jika ada lingkungan baru yang kurang sehat akan di temukan si anak. Jika adanya pelatihan ini kepercayaan akan lebih meningkat dalam menjaga anak dalam pantuan yang tak tergapai oleh mata orang tua akan lebih yakin memberikan kebebasan dunia karna sudah benar dalam menjaga kesehatan reproduksi anak sejak dini.

Tantangan dan resiko

Beberapa tantangan di temukan dari kurangnya ilmu dan malasnya orang tua dalam mengenalkan alat reproduksi serta langkah pengajaran yang sudah telat pada si anak adalah tantangan para orang tua dalam hal tersebut. Oleh karna itu pelatihan ini memerlukan adaptasi pada lapangan yang terjadi di situasi oleh setiap orang tua yang sedang menghadapi anak mereka.

Peran orang tua dan pendidik

Dalam tujuan mejaga kesehatan reproduksi anak memanglah peran orang tua bukan anak mereka sendiri yang harus menjaga dan memahami kebutuhan kesehatan reproduksi mereka oleh karna itu pelatihan ini di tujukan terlebih dahulu kepada para orang tua agar ilmu baru dan apa saja yang boleh dan tidak boleh dalam menjaga kesehatan reproduksi anak itu di ketahui oleh orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun