Saya diam, sembari memandangi dirinya yang diam seperti boneka. Dari balik bola matanya yang teduh ada sinar kerinduan dan kebahagiaan yang terpancar, dan bagiku itu adalah sebuah penegasan yang tak perlu lagi dipertegas dengan seuntai kalimat penegasan. Mata kami beradu sekian lamanya, dan getar-getar kerinduan penuh harapan telah menjawab segala-galanya. Kuraih tangannya yang lembut, dan genggaman tangan kami telah mengisyaratkan penyatuan dua jiwa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI