Mohon tunggu...
coddink muhammad
coddink muhammad Mohon Tunggu... -

saya laki2 yang punya segudang impian, meski sadar akan keterbatasan saya. semangat adalah api yang senantiasa memberiku daya disaat terpuruk sekalipun. hidup adalah apa yg aku pikirkan, bahwa dunia hanyalah jembatan menuju kehidupan yg lebih kekal yaitu akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ah...Dokter Muda Itu!

13 Februari 2010   05:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:57 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya diam, sembari memandangi dirinya yang diam seperti boneka. Dari balik bola matanya yang teduh ada sinar kerinduan dan kebahagiaan yang terpancar, dan bagiku itu adalah sebuah penegasan yang tak perlu lagi dipertegas dengan seuntai kalimat penegasan. Mata kami beradu sekian lamanya, dan getar-getar kerinduan penuh harapan telah menjawab segala-galanya. Kuraih tangannya yang lembut, dan genggaman tangan kami telah mengisyaratkan penyatuan dua jiwa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun