Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Buta

25 Januari 2023   12:10 Diperbarui: 25 Januari 2023   12:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari di cakrawala mulai bernyanyi

Bersenandung mengajak rembulan tuk terlelap

Mendorong tangannya meraih mimpi

Yang tak pernah tersentuh jari-jari

Rembulan mulai terlelap

Membayangkan seorang pria dipelukannya

Rambut halus pria itu terjatuh di pangkuannya

Sambil menatap mata, rembulan berkata

Aku tidak pernah bermimpi menyentuh tanganmu

Sang pria tersenyum

Seakan kata tadi adalah kata terindah di hidupnya

Sang rembulan juga tersenyum

Bintik-bintik merah yang ramai mulai terlukis di pipinya

Namun, mimpi tetap jadi mimpi

Sang bintang datang

Awan gemerlap menjadi terang

Hidup yang suram menjadi menyenangkan

Sang pria sumringah menerima cahya bintang

Ia pergi

Ia melepaskan

Ia meninggalkan rembulan dalam kekelaman

Ia tak melihat kesetiaan rembulan

Ia hanya melihat parasnya

Ah, sayang sekali, lelaki itu buta

Meninggalkan hati rembulan yang syahdu

Demi bintang yang tak memberi kenyamanan

Ah, manusia itu buta

Melihat paras saja, tanpa menelisik hati

Ah, sayang sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun