Mohon tunggu...
Clint Perdana
Clint Perdana Mohon Tunggu... Penulis - Just an Ordinary Learner

Menulis sebagai media bertukar pikiran, diskusi dan dakwah modern di tengah luas namun sempitnya dunia ini, mari berbagi!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Budaya dan Strategi di Balik Lalu Lintas Cerdas

12 Juli 2023   18:35 Diperbarui: 17 Juli 2023   08:25 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lalu Lintas Padat; sumber: epSos.de - flickr.com

Teknologi AI, dengan potensinya untuk mengoptimalkan sistem transportasi dan mengurangi kemacetan, berpotensi menjadi solusi tersebut.

Pada persimpangan antara tantangan infrastruktur yang ada dan peluang teknologi baru, posisi Indonesia unik. Meskipun kita mungkin tampak sedikit tertinggal dalam adopsi AI untuk lalu lintas dibandingkan negara maju, kita dapat belajar dari pengalaman mereka, dan mengadopsi teknologi ini dengan cara yang paling sesuai dengan konteks dan kebutuhan kita.

Dengan unicorn teknologi lokal yang telah menciptakan solusi inovasi di berbagai bidang, kita telah membuktikan bahwa kita memiliki kemampuan dan semangat inovasi untuk melakukannya.

Inisiatif AI untuk lalu lintas ini tidak hanya tentang mengurangi kemacetan. Ini juga tentang bagaimana kita membangun masa depan berkelanjutan dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi acuan global saat ini.

Dengan mengurangi emisi, menciptakan sistem transportasi yang lebih inklusif dan efisien, dan membangun sistem manajemen lalu lintas yang lebih efektif dan adil, inisiatif ini dapat membantu kita mencapai tujuan berkelanjutan yang lebih luas.

"The value of an idea lies in the using of it." - Thomas Alfa Edison

Bagaimana AI Diterapkan Dalam Lingkup Lalu Lintas?

Beberapa contoh penerapan yang kita sudah rasakan maupun dapat menjadi rujukan ide baru dalam pengembangan kedepannya antara lain:

1) Prediksi Lalu Lintas

Yang sudah sering menggunakan Google Maps pasti sudah paham apa itu warna biru, kuning, merah dan merah maroon dalam jalur peta.

Google Maps, misalnya, menggunakan AI dan machine learning untuk memahami pola lalu lintas dan memberikan estimasi waktu perjalanan yang lebih akurat. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk memprediksi kemacetan lalu lintas dan menyarankan rute alternatif bagi pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun