Mohon tunggu...
CLICKompasiana
CLICKompasiana Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas commuter Line

Akun Resmi CommuterLine Community of Kompasiana. Akun ClicK lainnya: https://www.instagram.com/clickompasiana/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Menyambut Kehadiran LRT, Transportasi Masa Depan

20 Februari 2019   14:28 Diperbarui: 20 Februari 2019   14:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal banyak orang yang tempat kerjanya berada di Jakarta. Karena itu mereka membutuhkan transportasi yang tepat untuk menuju ke sana.

LRT (dok.tagar.id)
LRT (dok.tagar.id)
Adanya LRT menjawab kebutuhan tersebut. LRT akan menjadi penghubung warga yang tinggal di kawasan Jabodebek ke ibukota, sebagaimana yang dikatakan oleh Iwan Eka.

LRT dapat membawa penumpang dalam waktu singkat, dari pinggiran Jakarta ke pusat Kota. Boleh dikatakan kecepatan LRT melebihi Commuter Line yang sekarang menjadi andalan para pekerja.

Bayangkan, dari Cibubur ke Dukuh Atas, hanya membutuhkan waktu sekitar 39 menit. Sedangkan dari Cawang ke Dukuh Atas cuma 21 menit. 

Kelak akan ada 31 rangkaian LRT yang disediakan untuk masyarakat. Satu rangkaian terdiri dari enam gerbong. Kapasitasnya antara 740 s/d 1308 penumpang, tergantung kepadatan dan jam sibuk.

Harga tiket akan dipatok sebesar 12 ribu, ini sudah mendapat subsidi pemerintah karena aslinya 40 ribu. Tetapi harga ini cukup memadai untuk menembus kemacetan kota Jakarta.

Satu hal yang perlu diketahui, LRT akan sangat membantu penduduk di wilayah pinggiran, kawasan Jabodebek, yang selama ini jauh dari stasiun Commuter Line. Mereka tidak lagi terjebak kemacetan dan merasa sangat lelah dalam perjalanan.

LRT (dok.kompas.com)
LRT (dok.kompas.com)
Enaknya, stasiun LRT ini juga terintegrasi dengan MRT dan Commuter Line. Kita bisa berpindah moda transportasi dengan mudah dan cepat, sesuai tujuan.

Hanya saja ada yang perlu diperhatikan oleh manajemen LRT, seperti yang diusulkan salah satu anggota Clickompasiana, Dian Kelana. Orang orang yang berkebutuhan khusus, seperti manula dan difabel harus mendapat akses kemudahan sebagaimana penumpang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun