Pencemaran tanah dan air, yg dimana plastik yang terdegrasi yang sangat lambat dan dapat mencemari tanah dan badan air, sehingga mikroplastik yang bisa terlepas dariÂ
      plastik yang membusuk yang dapat meresap kedalam tanah dan mencemari sumber air bersih ,yang giliran nya dapat mengancam kualitas air untuk keperluan manusia dan mahkluk hidup lain nya .
2. Yang harus dilakukan negara pemberi sampahÂ
Negara pemberi sampah ,yang termasuk indonesia sebagai salah satu negara penghasil limbah plastik terbesar,seperti memiliki tanggung jawab yang besar dalam menangani pencemaran sampah plastik dan mencegah dampak negatuf terhadap lingkungan dan ekosistem.dan hal ini juga memiliki langkah langkah yang harus dilakukan oleh negara pemberi sampah,seperti:
Mengurangi produksi plastik sekali pakai dimana pemerintah harus mengurangi atau bahkan melarang penggunaan plastik yang sekali pakai ,seperti kantong plastik,sedotan dan kemasan plastik lainnya ,serta mendorong penggunaan bahan alternatif yang lebih ramah lingkunganÂ
Meningkatkan sistem daur ulang,negara harus memperkuat lagi dan memperluas sistem daur ulang sampah ,dengan menyediakan infrastruktur yang memadai seperti ,seperti tempat sampah ,fasilitas pengumpulan dan pusat daur ulang .serta dilakukan nya kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang juga yang sangat di perlukan.
Kerja sama internasional.Negara pemberi sampah yang bekerjasama dengan negara negara lain dalam mengatasi masalah pencemaarn plastik lintas batas,kerjasama ini lah yang dapat meliputi pertukaran pengetahuan ,bantuan teknis ,dan pengaturan yang lebih dalam [erdagangan limbah plastik.
Edukasi kampanye publik,pemertintah yang bersama dengan sektor swasta dan masyarakat ,yang perlu meluncurkan kampanye edukasi untuk mengurangi konsumsi plastik dan meningkatkan kesadaran tentang dampak negarif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan.
3.Yang bisa dilakukan negara penerima sampah
 Negara asal penerima sampah (negara yang menerima impor) memiliki beberapa langkah yang bisa diambil untuk menagani dan mengatasi masalah sampah impor. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan :
Menerapkan kebijakan laranagn atau pembatasan impor sampah: negara menerima dapat memebuat kebijakan yang melarang atau membatasi impor samapah, terutama sampah yang tidak sesuai dengan standar lingkungan. Misalnya, dengan memperketat regulasi mengenai jenis sampah yang diperbolehkan untuk diimpor