Mohon tunggu...
Clara Sabrina
Clara Sabrina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswa Hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bijak dalam Menggunakan Media Sosial oleh Remaja

20 Januari 2021   17:11 Diperbarui: 20 Januari 2021   17:19 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabel 1.4 Kuesioner 4 (Apa tujuan Anda menggunakan media sosial)


JumlahPresentaseBisnis3927.1%Mencari informasi11982.6%Sarana hiburan10774.3%Sarana komunikasi/Chattingan11680.6%Lainnya85.6%

            Media sosial dalam kehidupan remaja membawa dan membentuk semacam dunia baru dalam pola pikir remaja millenial dalam berinteraksi dan berkomunikasi    dengan    cara    yang    baru. Media sosial memberikan kemudahan dalam segala aspek kehidupan terutama aspek Pendidikan. Beberapa dampak positif yang dapat diterima ketika menggunakan media sosial yaitu : (Ainiyah, 2018)

  • Sebagai sarana informasi edukatif.
  • Sebagai media pemebelajaran yang mengasyikkan.
  • Sebagai media komunikasi yang luas.
  • Sebagai media sosialisasi yang baik.
  • Sebagai media mempererat tali silaturahmi.
  • Sebagai media pergaulan yang nyaman.
  • Sebagai sarana penyalur potensi.
  • Sebagai tempat menyuarakan pendapat secara umum, dll.

            Namun selain dampak positif tersebut, media sosial juga dapat memberikan dampak negatif bila para penggunannya tidak menggunakannya dengan baik dan bijak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa dari 144 responden dengan pertanyaan "Apa dampak negatif yang pernah Anda alami selama menggunakan media sosial?" sebagian besar responden memilih Menimbulkan rasa malas sebagai dampak negatif penggunaan media sosial, yaitu sebanyak 111 (77.1%), dilanjut dengan Kurangnya waktu bersama orang-orang sekitar (orang tua, keluarga, teman, dan lain-lain) sebanyak 61 (42.4%), Menumbuhkan sikap individualistis 49 (34%),  cybercrime (penipuan, bullying, pornografi, dan lain-lain) (29.9%),  dan opsi lainnya sebanyak 3 (2.1%). Pada opsi ini, responden mengisi jawaban seperti mengganggu kesehatan mental hingga cari cewek dimana-mana.

         

k13-6007fa07d541df2eb1543d42.png
k13-6007fa07d541df2eb1543d42.png
  

Gambar 2.  Kuesioner 13

Sumber : Google Form, 2020.


            Dampak negatif tersebut dapat mempengaruhi fisik dan psikis para remaja. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian kami yang menunjukkan bahwa dari 144 responden dengan pertanyaan "Apakah media sosial mempengaruhi kondisi psikologis Anda."  Sebanyak 96 responden (66.7%) menjawab ya dan sebanyak 48 responden (33.3%) menjawab tidak.

k14-6007fa828ede4871404b2fc2.png
k14-6007fa828ede4871404b2fc2.png

Gambar 3. Kuesioner 14

Sumber : Google Form, 2020.


            Maka dari itu, sangatlah penting untuk menggunakan media sosial dengan bijak agar dapat terhindar dari dampak-dampak negatif media sosial. Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan pengguna media sosial agar dapat menggunakannya dengan bijak : (Sosial & Iii, n.d.)

  1. Selektif Berteman
                Tujuan bermedia sosial adalah menjalin komunikasi dan relasi seluas mungkin. Tetapi kita tetap perlu untuk memilih teman online yang tepat agar kita tidak terkena hal yang merugikan diri sendiri.

  2. Interaktif
                Media sosial dirancang sebagai wahana untuk saling bekerja sama dan berbagi informasi. Maksud dari interaktif disini adalah seperti memberi tanda suka terhadap unggahan orang lain, memberikan komentar positif atau memberikan kritik dengan kalimat yang sopan, dan memberikan selamat ketika orang lain sedang merayakan hari istimewa sebagai bentuk menghargai orang lain. Dengan terlibat aktif, kita bisa mengaktualkan informasi serta saling menyapa dan bertukar pikiran dengan remaja lainnya yang berdomisili di mana saja.

  3. Tidak Membagikan Informasi Pribadi
                Beberapa perusahaan memfokuskan bisnisnya pada usaha untuk mengumpulkan informasi pribadi dari pengguna jejaring sosial dan kemudian menjualnya kepada para pemasar. Kemungkinan terburuknya adalah informasi tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik. Oleh karena itu, para remaja sebaiknya tidak membagikan informasi pribadi karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang terdekat.

  4. Mengatur Privasi Akun Media Sosial
                Sering sekali orang memasukkan atau menandai nama kita untuk sebuah unggahan. Kontennya belum tentu kita setujui. Oleh karena itu, sebelum muncul di linimasa dan dilihat oleh publik, baiknya kita selektif untuk memunculkan konten. Remaja harus mengaktifkan privasi akun agar tidak semua unggahan muncul di linimasa, dan segera menghapus dan melaporkan konten hoaks.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun