di depan rumah tua itu gadis itu tetap menunggu
gadis itu menua Bersama senja ungun
namun dia tetap merasa sebagai gadis kecil selalu!Pada hari yang menjadi keceriaan
Langit sangatlah cerah, bunga di halaman bermekaran
Seorang pria berdiri membawa sepucuk alang-alang
Keduanya bertukar tatap sangat dalam, menusukkan pedang menghunjam-hunjam
Berjabat tangan sangat erat, hingga tak mampu teruraikan, saling mengikat
Wanita itu berlinangan, airmatanya menyuburkan cinta
Pria itu berlutut mencium ujung jemari gadisnya
Keduanya terpisah tanpa tahu sebabnya
Keduanya telah menua, waktu mengantarkannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!