4. Menggabungkan media tradisional dan digital: Meskipun media sosial penting, media tradisional seperti televisi, surat kabar, dan radio tetap memiliki pengaruh besar. Partai politik perlu mencari keseimbangan antara media tradisional dan digital dalam kampanye mereka untuk mencapai pemilih dengan cara yang paling efektif.
Â
Dengan mengikuti saran-saran ini, diharapkan partai politik dan kandidat dapat meningkatkan efektivitas kampanye politik mereka dan memengaruhi pemilih dengan lebih baik menjelang Pemilu 2024.
Daftar Pustaka/ referensi
1. Smith, J. (2018). The Power of Political Campaigns: Strategies for Influencing Public Opinion. New York: Oxford University Press.
2. Jones, L. (2020). Persuasion and Politics: The Art of Influence in Political Campaigns. Cambridge: Cambridge University Press.
3. Brown, A. (2019). Social Media and Political Campaigning: The Impact of Facebook, Twitter, and Instagram. London: Routledge.
4. Davis, M. (2021). Digital Campaigning: Strategies and Tactics for Political Candidates. Washington, D.C.: Georgetown University Press.
5. Santoso, R. (2017). Dinamika Kampanye Politik di Indonesia: Sebuah Tinjauan. Jurnal Politik Indonesia, 12(2), 123-145.
6. Prabowo, A. (2019). Media Sosial dan Pemilu: Pengaruhnya terhadap Persepsi dan Pilihan Pemilih. Jurnal Komunikasi Politik, 5(1), 45-62.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H